Friday, November 30, 2018

Pengertian Musik, Fungsi dan Unsur-Unsur Musik


Pengertian Musik, Fungsi dan Unsur-Unsur Musik






A. Pengertian Musik

Sebutan musik ini awal mulanya berasal dari bahasa Yunani yakni mousikos, yang mana sebutan tesebut diambil dari salah satu dewa Yunani. Mousikos disimbolkan sebagai suatu Dewa keindahan yang menguasai dalam bidang keilmuan dan seni.

Untuk informasi yang lebih jelas lagi tentang pengertian musik, berikut tulisan dibawah ini terdapat beberapa referensi yang sangat terpacaya dan juga pernah mengulas apa itu musik. Berikut tulisan dibawah ini ialah pengertian musik yang diuraikan dalam beberapa macam versi:


Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) musik ini bisa di definisikan seni atau ilmu yang menyusun sebuah suara atau nada dalam urutan, kombinasi, dan juga adanya hubungan temporal untuk menghasilkan suara yang memiliki kesinabungan dan kesatuan.

Menurut pengertian dari Wikipedia bahwa musik ini ialah sebuah nada atau suara yang memang disusun sedemikian rupa sehingga bisa mengandung irama yang indah, lagu, dan keharmonisan terutama untuk suara yang dihasilkan atau diciptakan dari alat-alat yang memang bisa menghasilkan sebuah irama.

Pendapat Jamalus mengenai musik ialah sebuah hasil karya seni berupa suara atau bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengatakan pikiran dan perasaan sang penciptanya melewati unsur-unsur pokok musik yakni irama, harmoni, melodi dan juga bentuk-bentuk struktur lagu dan juga sebuah ekspresi sebagai suatu kesatuan.

B. Fungsi Musik
Musik adalah sebuah komponen yang sangat penting sekali didalam kehidupan manusia. Sudah dari zaman dahulu kala musik telah memegang sebuah peranan dalam bebeapa macam fungsi berdasarkan dai musik itu sendiri. Dari berbagai jenis musik yang ada, fungsi musik ini bisa dikelompokkan menjadi bebarapa bagian, yakni sebagai berikut:

1. Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri
Seorang senimuan musik akan lebih gampang lagi dalam berekspresi atau menyatakan sebuah perasannya melewati musik yang dimainkannya. Selain untuk memperlihatkan bakatnya, mengeluarkan perasaan melewati musik ini akan lebih gampang lagi untuk diterima.

Apalagi jikalau musik tersebut seperti vokal yang berisi kata-kata yang memang telah tersusun bagus dan mudah juga untuk kita pahami dan mengerti. Dan juga diiringi oleh lantunan-lantunan nada yang mewakili ekspresi yang dikeluarkan olehnya.

Misalkan contoh jikalau kita ingin berekspresi sedih, nada-nada yang dimainkan seperti nada yang memiliki tempo halus dan lambar. Begitupun dengan sebaliknya, apabila nada-nada musik itu cepat dan menggebu-gebu umumnya nada tersebut mewakili ekspresi bahagia dan senang.

2. Musik Sebagai Alat Penghiburdna-musik.com
Musik jua bisa sangat efektif sekali dalam menghibu seseoang. Selama musik itu dianggap indah sudah pasti dan sangat diyakini bahwa musik tersebut bisa menghibur diri kita atau juga orang lain. Bahkan seseorang ini sangat memerlukan sekali adanya musik yang bertujuan untuk menghibur diri ketika sedang dilanda kebosanan, galau, sedih dan persoalan-persoalan lainnya.

Lebih dari menghibur, musik juga bisa membuat lalai manusia dari kehidupan dan kebiasaan sehari-harinya, misalkan seperti melelaikan manusia akan lupa dengan solat, melalaikan manusia akan lupa dengan kewajibannya dan masih banyak persoalan lainnya yang bisa dilalaikan oleh musik.

3. Musik Bisa dijadikan Sebagai Sarana Terapidublab.de
Musik bisa dijadikan sebagai bahan terapi awal mulanya dikenalkan oleh perang dunia ke-II untuk mengobatu para korbang yang mengikuti peperangan. Saat ini musik-musik tersebut banyak dimanfaatkan untuk terapi penyakit, misalkan seperti penyakit mental atau kelumpuhan organ tubuh seseorang.

Musik juga sangat berguna sekali untuk menyegarkan kembali sistem-sistem kerja otak sesudah lama dikapai ketika bekerja.

4. Musik Sebagai Sarana Upacara
Di Indonesia musik pasti akan terus selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu seperti pesta pernikahan, kelahiran, kematian dan juga upacara kegamaan dan juga kenegaraan. Pada beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh suatu alat musik dipercayai mempunyai kekuatan magis.

5. Musik Sebagai Sarana Komersial
Untuk para seniman musik atau disebut dengan musisi, musik adalah salah datu sumber dari pendapatan. Mereka merekan hasil dari karya mereka dalam pita kaset atau CD. Setelah itu mereka akan menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya mereka memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Selain dalam media pita kaset dan CD, para musisi juga melakukan pertunjukan yang dibayar. Musik juga sering digunakan dan dibayar untuk mengiringi sebuah film atau biasa dikenal dengan istilah OST (Original Soundtrack).

Biasanya musik yang digunakan untuk OST mempunyai keterkaitan dengan film seperti kesamaan cerita yang biisa menggambarkan isi dari film tersebut. Bahkan musik juga sering dipakai sebagai OST dari sebuah iklan, baik itu di radio maupun televisi.

6. Musik Sebagai Sarana Tari
Musik akan selalu cocok jika dihubungkan dengan tarian. Keduanya saling berhubungan dengan adanya kemiripan pola dan juga ritme satu sama lainnya, suatu tarian yang tanpa diiringi irama musik akan terasa hampa dan menyusahkan untuk sang penari.

Saat penari melakukan gerakan tarinya diperlukan tempo dan ritme agar gerakannya bagus. Di Indonesia, suara atau musik yang diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Oleh karena itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik daerahnya masing-masing. Di luar negeri pastinya juga begitu, seperti mengiringi dansa, ballet dan sebagainya.

7. Musik Sebagai Sarana Pendidikan
Sebagai media penndidikan, musik juga digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Musik digunakan untuk menciptakan rasa cinta kepada tanah air untuk para siswa melalu lagu-lagu perjuangan. Tidak hanya itu, lagu daerah juga bisa digunakan untuk media pendidikan siswa dalam menumbuhkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, agama dan ras.

Dalam pendidikan, musik juga bisa digunakan sebagai sarana pengembangan bakat siswa. Musik juga bisa membentuk kepribadian yang baik untuk setiap individu. Seperti yang dikatakan oleh Moh. Hatta, bahwa musk bisa menanamkan perasaan halu dan budi yang halus di dalam jiwa manusia.


Dengan musik jiwa memiliki rasa akan irama dan harmoni. Keduanya merupakan landasan yang baik unntuk menghasilka rasa keadilan. Akan tetapi dalam edukasi`, musik harus dijauhkan dari lagu-lagu yang dapat melemahkan jiwa dan juga mudah menimbulkan nafsu jelek.

8. Musik Sebagai Sarana Komunikasi
Pada beberapa tempat di Indonesia, suara-suara instrumen tertentu yang mengandung arti tertentu juga untuk anggota kelompok masyarakatnya. Suara-suara itu mempunyai pola ritme tertentu yang menandai jika ada suatu kejadian atau kegiatan yang ingin diinformasikan kepada masyarakat. Intsrumen yang biasanya digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu seperti badug, kentongan dan lonceng di gereja.

9. Musik Sebagai Sarana Kreativitas
Kreatif adalah sifat yang dikaitkan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan kemampuan atau daya untuk menciptakan sesuatu. Sifat kreativitas ini selalu dibutuhkan untuk mengikuti tingkah laku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
C. Unsur-unsur Dalam Musik

Berikut ini adalah unsur-unsur dari musik :


1. Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi rendahnya dan panjang pendeknya nada pada musik. Dalam sebuah musik melodi akan terdengar seperti nada yang seolah-olah bergerak menuju puncak lalu kembali pada kondisi sebelumnya. Melodi terbagi menjadi pitch, tone dan durasi.

Pitch adalah suatu hal yang mengatur serangkaian not yang digambarkan dengan alfapet A sampai G. Not-not tersebut menjadi melodi dalam jangka waktu tertentu atau durasi tertentu. Not tersebut bisa diperoleh oleh bermacam alat musik dengan warna suara yang berbeda, atau dikenal dengan nama tone. Pitch juga dikenal dengan timbre atau warna suara.

2. Ritme (Irama)
Ritme (Irama) adalah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur utama dari musik. Ritme terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam panjang pendeknya dalam jangka waktu yang bermacam-macam, membentuk pola irama dan bergerak sesuai pulsa pada setiap ayunan birama (Jamalus,1998: 7).
Irama memiliki fungsi untuk menngatur suara dan hening. Unsur dari irama terdiri dari not, ketukan dan tempo. Suapaya Irama pada musik tetap teratur, musik tadi harus sesuai dengan tempo yang terdiri dari not-not yang dimainkan dengan satu ketukan. Tempo disini memiliki fungsi untuk mengatur kecepatan saat memainkan musik bisa diatur dan disesuaikan.
3. Harmoni
Harmoni merupakan cabang dari ilmu pengetahuan musik yang membahas dan membicarakan tentang keindahan dari komposisi musik (Banoe, 2003: 180). Harmoni adalah bagian yang mengaitkan nada atau kunci (kord) yang berlangsung terus menerus.

Dalam musik harmoni akan kelihatan saat terdapat keseimbangan diantara momen penekanan dan pelepasan. Harmoni tersusun dari kunci, skala dan interval. Interval adalah jarak yang terdapat antara dua buah nada. Dalam musik kunci adalah serangkaian not yang mengatur keharmonisan suatu melodi dalam suatu interval tertentu.

Sedangkan skala adalah sekumpulan not yang memiliki peran sebagai kerangka dari suatu musik. Skala juga memiliki fungsi sebagai acuan untuk menentukan not yang akan dimainkan dalam musik.

4. Dinamik
Dinamik merupakan tingkatan keras dan lembutnya cara seseorang memainkan musik, keras dan lembut dibutuhkan agar musik tidak terdengar monoton atau datar. Keadaan keras dan lembut tadi mempunyai istilah tersendriri di dalam permainan musik, seperti Piano (p= lembut), Pianissimo (pp= sangat lembut), Mezzo piano (mp= setengah lembut), Mezzo forte (mf= setengah keras), Forte (f= keras), Fortissimo (ff= sangat keras).

Selain itu masih banyak lagi tanda dinamik lainnya yang dipakai yaitu Crescendo dan Decrescendo. Crescendo menandakan suapay musik dimainkan dengan keras. Sebaliknya, Descrescendo menandakan bahwa agar musik dimainkan dengan lembut.
5. Tangga Nada
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang disusun layaknya seperti tangga. Tangga nada terbagi menjadi 2, yaitu tangga nada diatonnik dan pentatonik. Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 nada berdasarkan pada interval-interval yang sudah ditentukan.

Sedangkan tangga nada pentatonik atau pentatonis adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu tangga nada pasti ada satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau bahkan lebih tinggi dengan pola interval dengan pola interval tertentu, sehingga tercipta bentuk yang khas tersendiri.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Followers

Followers

Blogger templates