Jenis-jenis Batang Tumbuhan, Contoh, dan Gambarnya
Batang merupakan bagian utama dari tumbuhan, selain akar dan daun. Batang memiliki peran penting untuk menopang tumbuhan agar tetap tegak.
Batang juga berfungsi untuk mengangkut air, mengedarkan zat-zat makanan, menyimpan cadangan makanan, dan sebagai alat perkembangbiakan.
Batang tumbuhan, khusunya tumbuhan yang berkayu biasanya digunakan untuk bahan bangunan dan bahan pembuatan perabotan rumah tangga. Batang pada umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder. Batang juga dapat memilki bentuk lain, contohnya berbentuk bintang. Batang selalu mengadakan percabangan atau biasa disebut dengan ranting.
Batang terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing ruas tersebut dibatasi oleh buku-buku. Pada buku-buku batang ini akan muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar. Batang biasanya tumbuh ke atas menuju ke arah cahaya matahari.
Batang tumbuhan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang basah, dan batang rumput.
1. Batang Berkayu
Batang berkayu pada umumnya memiliki tekstur yang keras. Batang berkayumemiliki kambium, arah pertumbuhan yang keluar akan membentuk kulit dan arah tumbuh yang ke dalam akan membentuk kayu. Batang berkayu dapat bertambah besar karena adanya aktivitas kambium yang selalu melakukan pembelahan sekunder.
Karena sifatnya yang keras inilah, maka batang berkayu banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama perabot rumah tangga, seperti almari, meja kursi, dan pintu.
Contoh dari tumbuhan berbatang kayu adalah pohon jati, pohon nangka, pohon jambu, pohon mahoni, pohon albasia, dan pohon trembesi.
2. Batang Basah
Batang basah memiliki ciri utama lunak, berair, dan pendekt. Karena lunak, maka batangnya tidak keras dan mudah dipotong. Contoh tumbuhan yang berbatang lunak, antara lain pohon pisang, bayam, pacar air, selada air, dan kangkung.
3. Batang Rumput
Batang rumput tidak berkayu, memiliki ruas-ruas yang nyata, dan berongga, serta umumnya pendek. Contoh tumbuhan yang memiliki batang rumput adalah rumput, padi, jagung, tebu, dan gelagah.
Batang juga berfungsi untuk mengangkut air, mengedarkan zat-zat makanan, menyimpan cadangan makanan, dan sebagai alat perkembangbiakan.
Batang tumbuhan, khusunya tumbuhan yang berkayu biasanya digunakan untuk bahan bangunan dan bahan pembuatan perabotan rumah tangga. Batang pada umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder. Batang juga dapat memilki bentuk lain, contohnya berbentuk bintang. Batang selalu mengadakan percabangan atau biasa disebut dengan ranting.
Batang terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing ruas tersebut dibatasi oleh buku-buku. Pada buku-buku batang ini akan muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar. Batang biasanya tumbuh ke atas menuju ke arah cahaya matahari.
Batang tumbuhan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang basah, dan batang rumput.
1. Batang Berkayu
Batang berkayu pada umumnya memiliki tekstur yang keras. Batang berkayumemiliki kambium, arah pertumbuhan yang keluar akan membentuk kulit dan arah tumbuh yang ke dalam akan membentuk kayu. Batang berkayu dapat bertambah besar karena adanya aktivitas kambium yang selalu melakukan pembelahan sekunder.
Karena sifatnya yang keras inilah, maka batang berkayu banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama perabot rumah tangga, seperti almari, meja kursi, dan pintu.
Contoh dari tumbuhan berbatang kayu adalah pohon jati, pohon nangka, pohon jambu, pohon mahoni, pohon albasia, dan pohon trembesi.
2. Batang Basah
Batang basah memiliki ciri utama lunak, berair, dan pendekt. Karena lunak, maka batangnya tidak keras dan mudah dipotong. Contoh tumbuhan yang berbatang lunak, antara lain pohon pisang, bayam, pacar air, selada air, dan kangkung.
3. Batang Rumput
Batang rumput tidak berkayu, memiliki ruas-ruas yang nyata, dan berongga, serta umumnya pendek. Contoh tumbuhan yang memiliki batang rumput adalah rumput, padi, jagung, tebu, dan gelagah.
0 comments:
Post a Comment