“Tumbuhan monokotil diartikan sebagai tumbuhan dimana bijinya tunggal (mono).”
Dalam sistem klasifikasi atau taksonomi, tumbuhan ini erat kaitannya dengan beberapa kelompok besar lainnya seperti Liliopsoda, Liliidae dan Monocotyledodeae. Lengkapnya :
1. Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler.
2. Monocotyledones dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein.
3. Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist.
4. Anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992).
5. Klad monocots dalam sistem APG dan sistem APG II.
Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil
Kita lanjut ke pembahasan berikutnya tentang ciri-ciri yang dimiliki tanaman monokotil. Dari pengertiannya aja pasti udah ketahua ciri-ciri utamanya yaitu bijinya tunggal. Iya bijinya!
berikut ini ciri-ciri tanaman monokotil :
Bentuk Akar Memiliki sistem akar serabut
Jumlah keping biji atau kotiledonnya hanya dengan satu lapis keping biji.
Kelopak bunga umumnya berkumlah tiga atau kelipatannya.
Pada Kandungan akar dan batangnya tidak terdapat cambium.
Pelindung akar dan batang lembaganya terdapat pada batang lembaga atau koleoptil dan pada akar lembaga atau koleorhiza.
Bentuk akarnya memiliki sistem akar serabut.
Tudung akar atau kaliptrogen ada tudung akar atau kaliptra.
Tumbuh kembang batang dan akarnya tidak dapat tumbuh berkembang menjadi besar.
Bentuk pola atau sumsum tulang daun melengkung dan sejajar.
Contoh Tumbuhan Monokotil
Berikut ini beberapa contoh tanaman biji berkembing satu yang bisa ditemui di sekitar kita :
1. Bawang
2. Pandan
3. Padi
4. Kelapa
5. Pisang
6. Suji
7. Jahe
8. Putri Malu
9. Kangkung
10. Durian
0 comments:
Post a Comment