This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, December 7, 2018

Pengertian Uang

UANG



Hasil gambar untuk UANG




Pengertian Uang

Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian. Yang dapat dipakai untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa, maupun hutang baik sekarang maupun di kemudian hari.. Uang logam dan emas juga disebut sebagai uan penuh (full bodied money) Artinya, nilai intrinsiknya (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya.


- Fungsi Uang :
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.


a. Fungsi Asli atau Fungsi Primer

Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang.
1. Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura (barter).
2. Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga.


b. Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder Uang mempunyai fungsi turunan sebagai berikut.


Ø Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.
Ø Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
Ø Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang.
Ø Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.
Ø Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.


Ø Satuan hitung (unit of accounting): uang dapat memberikan harga suatu komoditas maka nilai suatu barang dapat diukur dan dibandingkan.
Ø Alat transaksi (medium of exchange): sebagai alat tukar yang harus diterima karena jaminan kepercayaan.
Ø Penyimpan nilai (store of value): dikaitkan dengan kemampuan uang menyimpan hasil transaksi untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang-mendatang.


- Ciri Ciri Uang :

 Diterima umum
 Stabil nilainya
 Mudah dibawa
 Tahan lama
 Tidak mudah ditiru
 Dapat dibagi dalam unit yang kecil
 Mempunyai jaminan
 Tidak mudah rusak dan Suply elastis


- Sifat Sifat Uang :
v Portability, mudah dibawa
v Durability, tidak mudah rusak
v Standartlizability, mempunyai bentuk warna dan ukuran baku
v Mudah dikenali
Syarat-syarat
Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa syarat-syarat uang adalah sebagai berikut:
I. Bisa diterima oleh masyarakat.
II. Tahan lama atau awet, tidak cepat rusak.
III. Memiliki nilai yang stabil atau tidak mudah berubah dalam jangka waktu yang lama.
IV. Mudah disimpan, dibawa ke mana-mana atau dipindahkan.
V. Bisa dibagi/dipecah tanpa mengurangi nilai.
VI. Kualitasnya relatif sama di manapun.
VII. Jumlahnya relatif terbatas, dan tidak mudah diduplikasi.
Share:

Sistem barter

Sistem barter

Hasil gambar untuk barter

pengertian barter
Sistem barter merupakan sejenis bentuk perniagaan yang tidak menggunakan sebarang bentuk perantara pertukaran, di mana barangan atau perkhidmatan ditukar dengan barangan dan/atau perkhidmatan lain. Ia boleh jadi dibuat antara dua atau beberapa pihak.


timbangan


barter chart

Melalui sistem ini mereka terpaksa membuat pilihan sesama mereka untuk mendapatkan barang perantaraan yang dapat membawa manfaat bersama antara mereka. Oleh sebab itu, barang-barang yang digunakan sebagai alat perantaraan itu berbeza mengikut suasana dan zaman. maka jelaslah di sini bahawa pertukaran adalah tidak mustahil tanpa wang dan tidak hairanlah manusia boleh menjalankan kegiatan perdagangan dengan sistem pertukaran barter.


barter


Theater Barter


barter 3


barter animated

Kelemahan sistem barter

Dalam ekonomi moden, kehendak manusia adalah pelbagai dan kegiatan manusia adalah luas termasuk di dalam dan di luar negara. Oleh itu, sistem barter mempunyai banyak kelemahan jika dipraktikkan dalam masyarakat moden. Antara kelemahan-kelemahannya ialah:

Penemuan kehendak beregu

Kedua-dua pihak A dan B harus mempunyai kehendak yang saling menggenapkan sebelum pertukaran boleh dilakukan. Pihak A harus dapat menawarkan barang X yang dikehendaki oleh B dan pada masa sama pihak A juga harus mempunyai keinginan kepada barang Y yang ditawarkan oleh B. Kadangkala proses pemadanan kehendak yang sesuai mengambil masa yang lama sebeluum proses pertukaran boleh dilakukan. Masalah penemuan kehendak bergu ini merupakan masalah paling utama dalam sistem pertukaran barter.

Masalah membahagi

Komoditi yang ditukarkan mungkin besar dan sukar dibahagikan kepada unit-unit kecil semasa membuat pertukaran dengan barang lain yang bernilai kecil. Contohnya, sekiranya satu pihak yang menginginkan sebahagian daging kerbau sahaja dan menawarkan seekor ayam sebagai pertukaran, sudah tentu pemilik kerbau tidak akan menyembelih seekor kerbau hanya untuk tujuan pertukaran dengan seekor ayam sahaja.

Masalah simpanan nilai

Oleh kerana sebahagian besar barangandalam masyarakat primitif itu merupakan hasil pertanian yang mudah rosak dan tidak tahan lama, maka pertukaran yang melibatkan barangan yang tidak tahan lama adalah tidak sesuai untuk ditukarkan, kecuali ia hendak digunakan dengan segera. Akan tetapi, pertukaran selalunya berasaskan barangan lebihan yang tidak akan digunakan dengan segera. Memang ternyatalah bahawa kebanyakan pihak tidak ingin melangsungkan pertukaran untuk memperoleh barangan lain yang tidak tahan lama dan tidak mempunyai ciri simpanan nilai.

Walaupun terdapat beberapa kelemahan, harus diakui bahawa ekonomi yang menggunakan sistem barter atau pertukaran secara langsung itu merupakan satu sistem yang lebih baik daripada sistem sebelumnya, iaitu sistem mampu diri. Sistem barter membolehkan pengeluaran ditingkatkan sebab terdapat kemungkinan pertukaran. Kemungkinan pertukaran telah menggalakkan unit-unit ekonomi menghasilkan pengeluaran yang melebihi keperluannya sendiri. Pertukaran juga membolehkan unit-unit ekonomi menikmati barangan yang sebelumnya tidak pernah dinikmati. Walaupun terdapat kemungkinan pertukaran, proses pertukaran itu tidak sempurna. Banyak pertukaran tidak dapat dijalankan kerana masalah-masalah tersebut dan juga masalah-masalah lain seperti tidak mempunyai sistem penilaian am dan wujudnya kos dalam ekonomi. Oleh itu, pertukaran di bawah sistem barter adalah terhad. Sebahagian masalah itu berpunca daripada kekangan bahawa barangan itu harus ditukarkan satu demi satu dan secara langsung.
Share:

DEFINISI/PENGERTIAN DANAU, MACAM/JENIS & FUNGSI DANAU DI INDONESIA


DEFINISI/PENGERTIAN DANAU, MACAM/JENIS & FUNGSI DANAU DI INDONESIA - BELAJAR GEOGRAFI
Hasil gambar untuk danau definisi



Arti danau adalah suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air. Danau dapat memiliki manfaat serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai objek pariwisata, sebagai PLTA atau pembangkit listrik tenaga air, sebagai tempat usaha perikanan darat, sebagai sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan juga sebagai pengendali banjir dan erosi.

Janis-Jenis / Macam-Macam Danau yang ada di Indonesia :

1. Danau Buatan / Waduk
Danau buatan adalah danau yang secara sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan air pertanian, perikanan darat, air minum, dan lain sebagainya. Contoh : Waduk Jatiluhur di Jawa Barat.

2. Danau Karst
Danau karts adalah danau yang berada di daerah berkapur di mana yang berukuran kecil disebut doline dan yang besar dinamakan uvala.

3. Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terjadi akibat adanya aktivitas / peristiwa tektonik yang mengakibatkan permukaan tanah pada lapisan kulit bumi turun ke bawah membentuk cekung dan akhirnya terisi air. Contoh yakni : Danau Toba di Sumatera Utara.

4. Danau Vulkanik / Danau Kawah
Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk pada bekas kawah gunung berapi. Contoh yaitu : Danau Batur di Bali.
Share:

BUDAYA INDONESIA


BUDAYA INDONESIA

Hasil gambar untuk budaya indonesia



Indonesia merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 17.000 pulau yang dihuni oleh sekitar 255 juta penduduk, sebuah angka yang membuat Indonesia menjadi negara di urutan keempat dalam hal negara dengan jumlah populasi yang terbesar di dunia. Angka ini juga mengimplikasikan bahwa banyak keanekaragaman budaya, etnis, agama maupun linguistik yang dapat ditemukan di dalam negara ini. Budaya tersebut sangat bervariasi, dari ritual Hindu yang dipraktekkan sehari-hari di pulau Bali, sampai pemberlakuan (parsial) hukum syariah di Aceh dan gaya hidup pemburu-pengumpul orang Mentawai.


Selain itu, sebelum kerangka nasional dibentuk, daerah-daerah di Indonesia mengalami sejarah politik dan ekonomi yang terpisah; keadaan yang masih terlihat dalam dinamika daerah saat ini. Semboyan nasional Bhinekka Tunggal Ika (Kesatuan dalam Keragaman) mengacu pada komposisi beragam negara ini. Motto ini juga menunjukkan bahwa, biarpun masyarakat multikultural, ada perasaan kesatuan sejati di pikiran dan hati masyarakat Indonesia.

Bagian Budaya di website Indonesia Investments ini bertujuan untuk memberikan informasi latar belakang penting mengenai berbagai tema kepada para pembaca. Hal tersebut akan meningkatkan pemahaman terhadap negara ini. Pengetahuan dan pemahaman aspek-aspek budaya dan dinamika suatu negara penting sekali jika Anda berniat untuk berinvestasi secara berkelanjutan dan menghasilkan atau berniat untuk menetap di Indonesia karena alasan bisnis maupun pribadi. Hal ini khususnya berlaku bagi Indonesia yang budayanya begitu beraneka ragam dan kompleks.

PERILAKU SOSIAL

Budaya Indonesia sangat berbeda dari budaya Barat karena ada perbedaan dalam pengalaman, sistem keyakinan, hierarki, agama, pengertian tentang waktu, hubungan spasial, dan banyak lagi. Apalagi dalam Indonesia sendiri terdapat banyak budaya yang berbeda. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang kompleks, dan karena itu negara ini menarik. Pada bagian ini kami mengusulkan beberapa do's and don'tsuntuk orang barat supaya bisa berpartisipasi secara sukses dan efisien di masyarakat Indonesia.


KOLOM BUDAYA

Dalam seri kolom ini kami mencoba untuk mengungkapkan beberapa hal yang berhubungan dengan budaya, sejarah, politik dan ekonomi Indonesia. Topik-topik yang dibahas di sini berbeda dari topik-topik mainstream yang kami sajikan di bagian situs ini. Kolom budaya ini berguna untuk mereka yang tertarik dengan berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan Indonesia. Setiap kolom dapat dianggap titik awal bagi pembaca untuk mengeksplorasi topik tertentu lebih lanjut.

POLITIK

Bagian politik ini menyediakan ringkasan sejarah politik Indonesia dari masa prakolonial yaitu pada saat Indonesia terdiri dari berbagai macam kerajaan, ke masa kolonial yaitu waktu nusantara secara bertahap berubah menjadi suatu kesatuan politik, ke pemerintah independen di bawah kepemimpinan Soekarno yang mengerahkan waktu dan perhatiannya diarahkan ke politik sedangkan ekonomi dikesampingkan, ke Orde Baru Suharto yang ditandai pemerintahan yang kuat dan masyarakat sipil yang lemah, dan akhirnya ke era Reformasi saat ini.

EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi nasional yang terpadu di Indonesia bukanlah proses yang cepat dan alamiah, melainkan suatu proses yang artifisial dan cukup panjang. Sebagian besar dibentuk oleh tekanan dari penindas asing dan memuncak menjadi negara dengan pemerintahan terpusat pada masa Orde Baru. Bagian ini membahas keadaan dan struktur ekonomi Indonesia yang sekarang serta mengilustrasikan beberapa bab yang penting dalam sejarah ekonomi (misalnya Krismon pada akhir tahun 1990an).

AGAMA

Agama memainkan peran yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia dan kehidupan sehari-hari penduduknya. Indonesia adalah negara yang mempunyai populasi Muslim terbesar di dunia, tetapi di negara ini juga terdapat jutaan orang yang menganut agama-agama lain serta kepercayaan animisme. Bagian ini - secara garis besar - membahas agama-agama utama di Indonesia yakni Islam, Kristen (termasuk Katolik), Hindu dan Budha. Penjelasan ini mencakup kerangka sejarah dan menggambarkan peran agama di Indonesia saat ini.

DEMOGRAFI

Komposisi demografi sebuah negara dan kinerja ekonominya biasanya memiliki hubungan yang kausal karena penduduk usia muda yang akan menimbulkan tenaga kerja yang berpotensi luas, sedangkan populasi yang sebagian besar adalah paruh baya (40-an dan awal 50-an) akan mempunyai masyarakat konsumtif yang berpotensi besar. Dalam seksi ini, perhatian akan diberikan kepada komposisi demografi Indonesia serta analisis mengenai dampak komposisi ini pada kinerja ekonomi Indonesia dan prospek masa depan.
Share:

JENIS-JENIS USAHA

JENIS-JENIS USAHA

Hasil gambar untuk jenis jenis usaha





JENIS-JENIS USAHA
Adanya berbagai jenis usaha yang dapat dijalankan oleh perusahaan. Jenis-jenis usaha itu antara lain adalah berupa :
1. Kegiatan dibidang agararis
Kegiatan usaha dibidang agraris, yaitu berupa usaha yang dilakukan dalam sektor pertanian maupun perkebunan.

2. Kegiatan bidang ekstraktif
Kegiatan usaha dibidang ekstraktif, yaitu berupa usaha-usaha yang dilakukandi sector pemungutan hasil hutan, penggalian dan penambangan hasil bumi.

3. Kegiatan di bidang industry
Kegiatan usaha di bidang industry, misalnya berupa usaha-usaha yang dilakukan di sector produksi /manufaktur seperti pabrik tekstil, pabrik motor, pabrik mobil, pabrik makanan, dan pabrik obat dan sebagainya.

4. Kegiatan dibidang perdagangan
Kegiatan usaha di bidang perdagangan, yaitu kegiatan usaha seperti agen, makelar, distributor, toko dan sebagainya.

5. Kegiatan di bidang jasa
Kegiatan usaha di bidang jasa, misalnya usaha-usaha yang berupa usaha perhotelan, restoran, perjalanan, hiburan, konsultan dan lain-lain.

Mengenai jenis usaha dapat pula dikelompokkan seperti berikut ini :

1. Bidang Perdagangan (commerce)
Jenis kegiatan usaha di bidang perdagangan adalah kegiatan usaha berupa penjualan dan pembelian, yang dilakukan oleh orang-orang dan/atau badan-badan, baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar luar negri seperti Produsen, Dealer, Agen, Grosir, Importir, Eksportir, toko dan sebagainya.

2. Bidang Industri (Industry)
Kegiatan usaha dibidang industry adalah suatu kegiatan untuk memproduksi atau menghasilkan barang-barang yang nilainya lebih berguna dari asalnya semula. Barang industry dapat dibedakan menjadi :

a. Industri genetic/asli.
Bidang usaha industry genetic atau asli adalah usaha berupa pertanian, perkebunan, perhutanan, dan lain-lain.

b. Industri ekstraktif
Bidang usaha industry ekstaktif meliputi kegiatan usaha berupa penggalian batu, penambangan pasir, penambangan emas, penambangan minyak dan gas bumi, dan lain-lain.

c. Industri konstruksi
Usaha industry dibidang konstruksi meliputi kegiatan usaha pembuatan jalan, jembatan, perumahan, gedung perkantoran, perpipaan dan lain-lain.

d. Industri pabrik/manufaktur
Usaha dibidang industri pabrik/manufaktur adalah kegiatan berupa produksi barang seperti yang dilakukanoleh pabrik makanan, pabrik minuman, pabrik tekstil, pabrik pakaian, pabrik bahan kimia, pabrik motor, pabrik mobil dan sebagainya.

Usaha dibidang industry manufaktur, dapat dibagi lagi menjadi yang lebih spesifik, yaitu :

1) Industri analitik yaitu industry yang memproses satu bahan baku menjadi beberapa barang jadi. Misalnya dari tebu menjadi gula, alcohol dan melase.
2) Industri sintetik adalah industri yang memproses dua atau lebih bahan menjadi suatu barang yang sifatnya sintesis seperti pabrik plastic, pabrik bahan kimia.

3. Bidang Jasa
Usaha di bidang jasa banyak sekali ragamnya, baik yang bersifat pelayanan umum, hiburan, konsultan dan berhubungan dengan usaha dibidang hiburan, perhotelan, pariwisata, transportasi, persewaan peralatan/perlengkapan, konsultan hokum, konsultan manajemen, konsultan pajak, akuntan publik dan sebagainya.
Share:

PENGERTIAN EKSPOR DAN IMPOR

PENGERTIAN EKSPOR DAN IMPOR

Hasil gambar untuk ekspor dan impor



Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah impor.
Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah ekspor.
Kondisi Ekspor Indonesia
Pengutamaan Ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983.Sejak saat itu,ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi-dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor.Konsumen dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang domestik,menjadi sesuatu yang sangat lazim.Persaingan sangat tajam antarberbagai produk.Selain harga,kualitas atau mutu barang menjadi faktor penentu daya saing suatu produk.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Oktober 2008 mencapai USD118,43 miliar atau meningkat 26,92 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai USD92,26 miliar atau meningkat 21,63 persen. Sementara itu menurut sektor, ekspor hasil pertanian, industri, serta hasil tambang dan lainnya pada periode tersebut meningkat masing-masing 34,65 persen, 21,04 persen, dan 21,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun selama periode ini pula, ekspor dari 10 golongan barang memberikan kontribusi 58,8 persen terhadap total ekspor nonmigas. Kesepuluh golongan tersebut adalah, lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, mesin atau peralatan listrik, karet dan barang dari karet, mesin-mesin atau pesawat mekanik.Kemudian ada pula bijih, kerak, dan abu logam, kertas atau karton, pakaian jadi bukan rajutan, kayu dan barang dari kayu, serta timah.
Selama periode Januari-Oktober 2008, ekspor dari 10 golongan barang tersebut memberikan kontribusi sebesar 58,80 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut meningkat 27,71 persen terhadap periode yang sama tahun 2007. Sementara itu, peranan ekspor nonmigas di luar 10 golongan barang pada Januari-Oktober 2008 sebesar 41,20 persen.
Jepang pun masih merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai USD11,80 miliar (12,80 persen), diikuti Amerika Serikat dengan nilai USD10,67 miliar (11,57 persen), dan Singapura dengan nilai USD8, 67 miliar (9,40 persen).
Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk periode Januari-Oktober tahun 2008 dibanding tahun 2007 dapat dilihat pada. Ekspor produk pertanian, produk industri serta produk pertambangan dan lainnya masing-masing meningkat 34,65 persen, 21,04 persen, dan 21,57 persen.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari-Oktober 2008, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 64,13 persen, sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah sebesar 3,31 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan adalah sebesar 10,46 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 22,10 persen.
Kendati secara keseluruhan kondisi ekspor Indonesia membaik dan meningkat, tak dipungkiri semenjak terjadinya krisis finansial global, kondisi ekspor Indonesia semakin menurun. Sebut saja saat ekspor per September yang sempat mengalami penurunan 2,15 persen atau menjadi USD12,23 miliar bila dibandingkan dengan Agustus 2008. Namun, secara year on year mengalami kenaikan sebesar 28,53 persen.
Kondisi Impor Indonesia
Keadaan impor di Indonesia tak selamanya dinilai bagus, sebab menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan bahan baku/penolong selama Oktober 2008 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 6,77 persen dan 75,65 persen menjadi 5,99 persen dan 74,89 persen. Sedangkan peranan impor barang modal meningkat dari 17,58 persen menjadi 19,12 persen.
Sedangkan dilihat dari peranannya terhadap total impor nonmigas Indonesia selama Januari-Oktober 2008, mesin per pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 17,99 persen, diikuti mesin dan peralatan listrik sebesar 15,15 persen, besi dan baja sebesar 8,80 persen, kendaraan dan bagiannya sebesar 5,98 persen, bahan kimia organik sebesar 5,54 persen, plastik dan barang dari plastik sebesar 4,16 persen, dan barang dari besi dan baja sebesar 3,27 persen.
Selain itu, tiga golongan barang berikut diimpor dengan peranan di bawah tiga persen yaitu pupuk sebesar 2,43 persen, serealia sebesar 2,39 persen, dan kapas sebesar 1,98 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 67,70 persen dari total impor nonmigas dan 50,76 persen dari total impor keseluruhan.
Data terakhir menunjukkan bahwa selama Oktober 2008 nilai impor nonmigas Kawasan Berikat (KB/kawasan bebas bea) adalah sebesar USD1,78 miliar. Angka tersebut mengalami defisit sebesar USD9,3 juta atau 0,52 persen dibanding September 2008.
Sementara itu, dari total nilai impor nonmigas Indonesia selama periode tersebut sebesar USD64,62 miliar atau 76,85 persen berasal dari 12 negara utama, yaitu China sebesar USD12,86 miliar atau 15,30 persen, diikuti Jepang sebesar USD12,13 miliar (14,43 persen). Berikutnya Singapura berperan 11,29 persen, Amerika Serikat (7,93 persen), Thailand (6,51 persen), Korea Selatan (4,97 persen), Malaysia (4,05 persen), Australia (4,03 persen), Jerman (3,19 persen), Taiwan (2,83 persen), Prancis (1,22 persen), dan Inggris (1,10 persen). Sedangkan impor Indonesia dari ASEAN mencapai 23,22 persen dan dari Uni Eropa 10,37 persen.



Perkembangan ekpor non migas
Perkembangan ekspor non migas Indonesia ke negara-negara ASEAN selama periode tahun 1996 - 2001 menunjukan peningkatan dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 2,73% pertahun, yaitu dari US$ 8,310.15 juta pada tahun 1996 meningkat menjadi US$ 9,507.07 juta pada tahun 2001. Dari perkembangan ekspor tersebut yang mempunyai tingkat laju pertumbuhan rata-rata ekspor yang cukup tinggi adalah Laos sebesar 14,87% pertahun, sedangkan yang mengalami penurunan tingkat laju pertumbuhan yang cukup tinggi terjadi ke negara Brunei Darussalam, yaitu sebesar 5,73%.

perkembangan impor non migas
perkembangan impor nonmigas Indonesia dari ASEAN selama periode tahun 1996 - 2001 menunjukan penurunan dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 0,32% pertahun, yaitu dari US$ 5,549.20 juta pada tahun 1996 menurun menjadi US$ 5,462.01 juta pada tahun 2001. Dari perkembangan impor tersebut yang mempunyai tingkat laju pertumbuhan rata-rata impor yang cukup tinggi adalah dari Brunei sebesar 115,45% pertahun, sedangkan yang mengalami penurunan laju pertumbuhan rata-rata yang cukup besar adalah dari negara Cambodia sebesar 45,88 %.

Dengan melihat masih rendahnya perkembangan ekspor non migas Indonesia ke pasar ASEAN karena belum dikembangkannya kinerja ekspor secara maksimal akibat belum pulihnya krisis ekonomi dan politik.Oleh karena itu dalam usaha meningkatkan ekspor non migas ke pasar ASEAN perlu didorong kinerja ekspornya dengan melalui meningkatkan daya saing, sehingga produk-produk ekspor non migas Indonesia dapat bersaing dipasar ASEAN.
Produk ekspor dan impor dari negara Indonesia
Secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi dua yaitu barang migas dan barang non migas. Barang migasatau minyak bumi dan gas adalah barang tambang yang berupa minyak bumi dan gas. Barang non migas adalah barang-barang yangukan berupa minyak bumi dan gas,seperti hasil perkebunan,pertanian,peternakan,perikanan dan hasil pertambangan yang bukan berupa minyak bumi dan gas.
Produk ekspor Indonesia
Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa.
a. Hasil Pertanian
Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh,teh,lada,kina,tembakau dan cokelat.
b. Hasil Hutan
Contoh kayu dan rotan. Ekspor kayu atau rotan tidak boleh dalam bentuk kayu gelondongan atau bahan mentah, namun dalam bentuk barang setengah jadi maupun barang jadi, seperti mebel.
c. Hasil Perikanan
Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut.produk ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.
d. Hasil Pertambangan
Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, batu bara tembaga dan emas.
e. Hasil Industri
Contoh semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.
f. Jasa
Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke malaysia dan negara-negara timur tengah.
Produk Impor Indonesia
Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi bahan baku dan bahan penolong serta bahan modal. Barang-barang konsumsi merupakan barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging. bahan baku dan bahan penolong merupakan barang- barang yang diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.
Barang Modal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti mesin, suku cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat. produk impor indonesia yang berupa hasil pertanian, antara lain, beras, terigu, kacang kedelai dan buah-buahan. produk impor indonesia yang berupa hasil peternakan antara lain daging dan susu.
Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lan adalah minyak bumi dan gas, produk impor Indonesia yang berupa barng industri antara lain adalah barang-barang elektronik, bahan kimia, kendaraan. dalam bidang jasa indonesia mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri.
Manfaat kegiatan ekspor dan impor
Berikut ini manfaat dari kegiatan ekspor dan impor
1. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Pendapatan negara akan bertambah karena adanya devisa.
3. Meningkatkan perekonomian rakyat.
4. Mendorong berkembangnya kegiatan industri
Share:

PERUBAHAN WUJUD BENDA DAN CONTOHNYA

PERUBAHAN WUJUD BENDA DAN CONTOHNYA







Wujud Benda
Wujud benda ( zat) terdiri dari :
1). Benda padat contohnya : papan tulis, penghapus, es batu, dan sebagainya.
Sifat yang dimiliki benda padat yaitu bentuknya tetap dan mencair jika dipanaskan pada suhu tertentu.


2). Benda cair contohnya : air, bensin, minyak goreng, spirtus, dan sebagainya.
Sifat-sifat benda cair, antara lain:
a. Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya;
b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;
c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;
d. Benda cair menekan ke segala arah;
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil (kapilaritas).


3). Benda gas contohnya udara
Benda gas tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat dirasakan keberadaannya. Sifat benda gas yaitu :
Bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya
Menekan ke segala arah


Perubahan Wujud Benda (zat)
Perubahan zat terbagi dalam 2 kelompok besar yaitu :
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika yaitu perubahan benda tanpa menghasilkan zat baru. Macam-macam perubahan fisika yaitu :
a. Mencair
Mencair atau melebur yaitu peristiwa perubahan zat padat menjadi cair, hal ini karena adanya kenaikan suhu (panas). Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan lain-lain.
b. Membeku
Membeku yaitu peristiwa perubahan zat cair menjadi padat, karena adanya pendinginan. Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.
c. Menguap

Menguap adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi gas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.










d. Mengembun




Mengembun adalah peristiwa perubahan benda gas menjadi air. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan.




e. Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.
f. Mengkristal atau menghablur
Mengkristal atau menghablur adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.


2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah peristiwa perubahan pada benda (zat) yang menghasilkan zat baru yang berbeda dengan sifat asalnya. Contohnya pada peristiwa kertas yang dibakar, beri yang berkarat dan sebagainya.
Share:

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Followers

Followers

Blogger templates