This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, December 7, 2018

Pengertian Uang

UANG



Hasil gambar untuk UANG




Pengertian Uang

Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian. Yang dapat dipakai untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa, maupun hutang baik sekarang maupun di kemudian hari.. Uang logam dan emas juga disebut sebagai uan penuh (full bodied money) Artinya, nilai intrinsiknya (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya.


- Fungsi Uang :
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.


a. Fungsi Asli atau Fungsi Primer

Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang.
1. Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natura (barter).
2. Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga.


b. Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder Uang mempunyai fungsi turunan sebagai berikut.


Ø Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.
Ø Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
Ø Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan mempermudah dalam pertukaran di masa mendatang.
Ø Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.
Ø Sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.


Ø Satuan hitung (unit of accounting): uang dapat memberikan harga suatu komoditas maka nilai suatu barang dapat diukur dan dibandingkan.
Ø Alat transaksi (medium of exchange): sebagai alat tukar yang harus diterima karena jaminan kepercayaan.
Ø Penyimpan nilai (store of value): dikaitkan dengan kemampuan uang menyimpan hasil transaksi untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang-mendatang.


- Ciri Ciri Uang :

 Diterima umum
 Stabil nilainya
 Mudah dibawa
 Tahan lama
 Tidak mudah ditiru
 Dapat dibagi dalam unit yang kecil
 Mempunyai jaminan
 Tidak mudah rusak dan Suply elastis


- Sifat Sifat Uang :
v Portability, mudah dibawa
v Durability, tidak mudah rusak
v Standartlizability, mempunyai bentuk warna dan ukuran baku
v Mudah dikenali
Syarat-syarat
Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa syarat-syarat uang adalah sebagai berikut:
I. Bisa diterima oleh masyarakat.
II. Tahan lama atau awet, tidak cepat rusak.
III. Memiliki nilai yang stabil atau tidak mudah berubah dalam jangka waktu yang lama.
IV. Mudah disimpan, dibawa ke mana-mana atau dipindahkan.
V. Bisa dibagi/dipecah tanpa mengurangi nilai.
VI. Kualitasnya relatif sama di manapun.
VII. Jumlahnya relatif terbatas, dan tidak mudah diduplikasi.
Share:

Sistem barter

Sistem barter

Hasil gambar untuk barter

pengertian barter
Sistem barter merupakan sejenis bentuk perniagaan yang tidak menggunakan sebarang bentuk perantara pertukaran, di mana barangan atau perkhidmatan ditukar dengan barangan dan/atau perkhidmatan lain. Ia boleh jadi dibuat antara dua atau beberapa pihak.


timbangan


barter chart

Melalui sistem ini mereka terpaksa membuat pilihan sesama mereka untuk mendapatkan barang perantaraan yang dapat membawa manfaat bersama antara mereka. Oleh sebab itu, barang-barang yang digunakan sebagai alat perantaraan itu berbeza mengikut suasana dan zaman. maka jelaslah di sini bahawa pertukaran adalah tidak mustahil tanpa wang dan tidak hairanlah manusia boleh menjalankan kegiatan perdagangan dengan sistem pertukaran barter.


barter


Theater Barter


barter 3


barter animated

Kelemahan sistem barter

Dalam ekonomi moden, kehendak manusia adalah pelbagai dan kegiatan manusia adalah luas termasuk di dalam dan di luar negara. Oleh itu, sistem barter mempunyai banyak kelemahan jika dipraktikkan dalam masyarakat moden. Antara kelemahan-kelemahannya ialah:

Penemuan kehendak beregu

Kedua-dua pihak A dan B harus mempunyai kehendak yang saling menggenapkan sebelum pertukaran boleh dilakukan. Pihak A harus dapat menawarkan barang X yang dikehendaki oleh B dan pada masa sama pihak A juga harus mempunyai keinginan kepada barang Y yang ditawarkan oleh B. Kadangkala proses pemadanan kehendak yang sesuai mengambil masa yang lama sebeluum proses pertukaran boleh dilakukan. Masalah penemuan kehendak bergu ini merupakan masalah paling utama dalam sistem pertukaran barter.

Masalah membahagi

Komoditi yang ditukarkan mungkin besar dan sukar dibahagikan kepada unit-unit kecil semasa membuat pertukaran dengan barang lain yang bernilai kecil. Contohnya, sekiranya satu pihak yang menginginkan sebahagian daging kerbau sahaja dan menawarkan seekor ayam sebagai pertukaran, sudah tentu pemilik kerbau tidak akan menyembelih seekor kerbau hanya untuk tujuan pertukaran dengan seekor ayam sahaja.

Masalah simpanan nilai

Oleh kerana sebahagian besar barangandalam masyarakat primitif itu merupakan hasil pertanian yang mudah rosak dan tidak tahan lama, maka pertukaran yang melibatkan barangan yang tidak tahan lama adalah tidak sesuai untuk ditukarkan, kecuali ia hendak digunakan dengan segera. Akan tetapi, pertukaran selalunya berasaskan barangan lebihan yang tidak akan digunakan dengan segera. Memang ternyatalah bahawa kebanyakan pihak tidak ingin melangsungkan pertukaran untuk memperoleh barangan lain yang tidak tahan lama dan tidak mempunyai ciri simpanan nilai.

Walaupun terdapat beberapa kelemahan, harus diakui bahawa ekonomi yang menggunakan sistem barter atau pertukaran secara langsung itu merupakan satu sistem yang lebih baik daripada sistem sebelumnya, iaitu sistem mampu diri. Sistem barter membolehkan pengeluaran ditingkatkan sebab terdapat kemungkinan pertukaran. Kemungkinan pertukaran telah menggalakkan unit-unit ekonomi menghasilkan pengeluaran yang melebihi keperluannya sendiri. Pertukaran juga membolehkan unit-unit ekonomi menikmati barangan yang sebelumnya tidak pernah dinikmati. Walaupun terdapat kemungkinan pertukaran, proses pertukaran itu tidak sempurna. Banyak pertukaran tidak dapat dijalankan kerana masalah-masalah tersebut dan juga masalah-masalah lain seperti tidak mempunyai sistem penilaian am dan wujudnya kos dalam ekonomi. Oleh itu, pertukaran di bawah sistem barter adalah terhad. Sebahagian masalah itu berpunca daripada kekangan bahawa barangan itu harus ditukarkan satu demi satu dan secara langsung.
Share:

DEFINISI/PENGERTIAN DANAU, MACAM/JENIS & FUNGSI DANAU DI INDONESIA


DEFINISI/PENGERTIAN DANAU, MACAM/JENIS & FUNGSI DANAU DI INDONESIA - BELAJAR GEOGRAFI
Hasil gambar untuk danau definisi



Arti danau adalah suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air. Danau dapat memiliki manfaat serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai objek pariwisata, sebagai PLTA atau pembangkit listrik tenaga air, sebagai tempat usaha perikanan darat, sebagai sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan juga sebagai pengendali banjir dan erosi.

Janis-Jenis / Macam-Macam Danau yang ada di Indonesia :

1. Danau Buatan / Waduk
Danau buatan adalah danau yang secara sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan air pertanian, perikanan darat, air minum, dan lain sebagainya. Contoh : Waduk Jatiluhur di Jawa Barat.

2. Danau Karst
Danau karts adalah danau yang berada di daerah berkapur di mana yang berukuran kecil disebut doline dan yang besar dinamakan uvala.

3. Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terjadi akibat adanya aktivitas / peristiwa tektonik yang mengakibatkan permukaan tanah pada lapisan kulit bumi turun ke bawah membentuk cekung dan akhirnya terisi air. Contoh yakni : Danau Toba di Sumatera Utara.

4. Danau Vulkanik / Danau Kawah
Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk pada bekas kawah gunung berapi. Contoh yaitu : Danau Batur di Bali.
Share:

BUDAYA INDONESIA


BUDAYA INDONESIA

Hasil gambar untuk budaya indonesia



Indonesia merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 17.000 pulau yang dihuni oleh sekitar 255 juta penduduk, sebuah angka yang membuat Indonesia menjadi negara di urutan keempat dalam hal negara dengan jumlah populasi yang terbesar di dunia. Angka ini juga mengimplikasikan bahwa banyak keanekaragaman budaya, etnis, agama maupun linguistik yang dapat ditemukan di dalam negara ini. Budaya tersebut sangat bervariasi, dari ritual Hindu yang dipraktekkan sehari-hari di pulau Bali, sampai pemberlakuan (parsial) hukum syariah di Aceh dan gaya hidup pemburu-pengumpul orang Mentawai.


Selain itu, sebelum kerangka nasional dibentuk, daerah-daerah di Indonesia mengalami sejarah politik dan ekonomi yang terpisah; keadaan yang masih terlihat dalam dinamika daerah saat ini. Semboyan nasional Bhinekka Tunggal Ika (Kesatuan dalam Keragaman) mengacu pada komposisi beragam negara ini. Motto ini juga menunjukkan bahwa, biarpun masyarakat multikultural, ada perasaan kesatuan sejati di pikiran dan hati masyarakat Indonesia.

Bagian Budaya di website Indonesia Investments ini bertujuan untuk memberikan informasi latar belakang penting mengenai berbagai tema kepada para pembaca. Hal tersebut akan meningkatkan pemahaman terhadap negara ini. Pengetahuan dan pemahaman aspek-aspek budaya dan dinamika suatu negara penting sekali jika Anda berniat untuk berinvestasi secara berkelanjutan dan menghasilkan atau berniat untuk menetap di Indonesia karena alasan bisnis maupun pribadi. Hal ini khususnya berlaku bagi Indonesia yang budayanya begitu beraneka ragam dan kompleks.

PERILAKU SOSIAL

Budaya Indonesia sangat berbeda dari budaya Barat karena ada perbedaan dalam pengalaman, sistem keyakinan, hierarki, agama, pengertian tentang waktu, hubungan spasial, dan banyak lagi. Apalagi dalam Indonesia sendiri terdapat banyak budaya yang berbeda. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang kompleks, dan karena itu negara ini menarik. Pada bagian ini kami mengusulkan beberapa do's and don'tsuntuk orang barat supaya bisa berpartisipasi secara sukses dan efisien di masyarakat Indonesia.


KOLOM BUDAYA

Dalam seri kolom ini kami mencoba untuk mengungkapkan beberapa hal yang berhubungan dengan budaya, sejarah, politik dan ekonomi Indonesia. Topik-topik yang dibahas di sini berbeda dari topik-topik mainstream yang kami sajikan di bagian situs ini. Kolom budaya ini berguna untuk mereka yang tertarik dengan berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan Indonesia. Setiap kolom dapat dianggap titik awal bagi pembaca untuk mengeksplorasi topik tertentu lebih lanjut.

POLITIK

Bagian politik ini menyediakan ringkasan sejarah politik Indonesia dari masa prakolonial yaitu pada saat Indonesia terdiri dari berbagai macam kerajaan, ke masa kolonial yaitu waktu nusantara secara bertahap berubah menjadi suatu kesatuan politik, ke pemerintah independen di bawah kepemimpinan Soekarno yang mengerahkan waktu dan perhatiannya diarahkan ke politik sedangkan ekonomi dikesampingkan, ke Orde Baru Suharto yang ditandai pemerintahan yang kuat dan masyarakat sipil yang lemah, dan akhirnya ke era Reformasi saat ini.

EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi nasional yang terpadu di Indonesia bukanlah proses yang cepat dan alamiah, melainkan suatu proses yang artifisial dan cukup panjang. Sebagian besar dibentuk oleh tekanan dari penindas asing dan memuncak menjadi negara dengan pemerintahan terpusat pada masa Orde Baru. Bagian ini membahas keadaan dan struktur ekonomi Indonesia yang sekarang serta mengilustrasikan beberapa bab yang penting dalam sejarah ekonomi (misalnya Krismon pada akhir tahun 1990an).

AGAMA

Agama memainkan peran yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia dan kehidupan sehari-hari penduduknya. Indonesia adalah negara yang mempunyai populasi Muslim terbesar di dunia, tetapi di negara ini juga terdapat jutaan orang yang menganut agama-agama lain serta kepercayaan animisme. Bagian ini - secara garis besar - membahas agama-agama utama di Indonesia yakni Islam, Kristen (termasuk Katolik), Hindu dan Budha. Penjelasan ini mencakup kerangka sejarah dan menggambarkan peran agama di Indonesia saat ini.

DEMOGRAFI

Komposisi demografi sebuah negara dan kinerja ekonominya biasanya memiliki hubungan yang kausal karena penduduk usia muda yang akan menimbulkan tenaga kerja yang berpotensi luas, sedangkan populasi yang sebagian besar adalah paruh baya (40-an dan awal 50-an) akan mempunyai masyarakat konsumtif yang berpotensi besar. Dalam seksi ini, perhatian akan diberikan kepada komposisi demografi Indonesia serta analisis mengenai dampak komposisi ini pada kinerja ekonomi Indonesia dan prospek masa depan.
Share:

JENIS-JENIS USAHA

JENIS-JENIS USAHA

Hasil gambar untuk jenis jenis usaha





JENIS-JENIS USAHA
Adanya berbagai jenis usaha yang dapat dijalankan oleh perusahaan. Jenis-jenis usaha itu antara lain adalah berupa :
1. Kegiatan dibidang agararis
Kegiatan usaha dibidang agraris, yaitu berupa usaha yang dilakukan dalam sektor pertanian maupun perkebunan.

2. Kegiatan bidang ekstraktif
Kegiatan usaha dibidang ekstraktif, yaitu berupa usaha-usaha yang dilakukandi sector pemungutan hasil hutan, penggalian dan penambangan hasil bumi.

3. Kegiatan di bidang industry
Kegiatan usaha di bidang industry, misalnya berupa usaha-usaha yang dilakukan di sector produksi /manufaktur seperti pabrik tekstil, pabrik motor, pabrik mobil, pabrik makanan, dan pabrik obat dan sebagainya.

4. Kegiatan dibidang perdagangan
Kegiatan usaha di bidang perdagangan, yaitu kegiatan usaha seperti agen, makelar, distributor, toko dan sebagainya.

5. Kegiatan di bidang jasa
Kegiatan usaha di bidang jasa, misalnya usaha-usaha yang berupa usaha perhotelan, restoran, perjalanan, hiburan, konsultan dan lain-lain.

Mengenai jenis usaha dapat pula dikelompokkan seperti berikut ini :

1. Bidang Perdagangan (commerce)
Jenis kegiatan usaha di bidang perdagangan adalah kegiatan usaha berupa penjualan dan pembelian, yang dilakukan oleh orang-orang dan/atau badan-badan, baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar luar negri seperti Produsen, Dealer, Agen, Grosir, Importir, Eksportir, toko dan sebagainya.

2. Bidang Industri (Industry)
Kegiatan usaha dibidang industry adalah suatu kegiatan untuk memproduksi atau menghasilkan barang-barang yang nilainya lebih berguna dari asalnya semula. Barang industry dapat dibedakan menjadi :

a. Industri genetic/asli.
Bidang usaha industry genetic atau asli adalah usaha berupa pertanian, perkebunan, perhutanan, dan lain-lain.

b. Industri ekstraktif
Bidang usaha industry ekstaktif meliputi kegiatan usaha berupa penggalian batu, penambangan pasir, penambangan emas, penambangan minyak dan gas bumi, dan lain-lain.

c. Industri konstruksi
Usaha industry dibidang konstruksi meliputi kegiatan usaha pembuatan jalan, jembatan, perumahan, gedung perkantoran, perpipaan dan lain-lain.

d. Industri pabrik/manufaktur
Usaha dibidang industri pabrik/manufaktur adalah kegiatan berupa produksi barang seperti yang dilakukanoleh pabrik makanan, pabrik minuman, pabrik tekstil, pabrik pakaian, pabrik bahan kimia, pabrik motor, pabrik mobil dan sebagainya.

Usaha dibidang industry manufaktur, dapat dibagi lagi menjadi yang lebih spesifik, yaitu :

1) Industri analitik yaitu industry yang memproses satu bahan baku menjadi beberapa barang jadi. Misalnya dari tebu menjadi gula, alcohol dan melase.
2) Industri sintetik adalah industri yang memproses dua atau lebih bahan menjadi suatu barang yang sifatnya sintesis seperti pabrik plastic, pabrik bahan kimia.

3. Bidang Jasa
Usaha di bidang jasa banyak sekali ragamnya, baik yang bersifat pelayanan umum, hiburan, konsultan dan berhubungan dengan usaha dibidang hiburan, perhotelan, pariwisata, transportasi, persewaan peralatan/perlengkapan, konsultan hokum, konsultan manajemen, konsultan pajak, akuntan publik dan sebagainya.
Share:

PENGERTIAN EKSPOR DAN IMPOR

PENGERTIAN EKSPOR DAN IMPOR

Hasil gambar untuk ekspor dan impor



Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah impor.
Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah ekspor.
Kondisi Ekspor Indonesia
Pengutamaan Ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983.Sejak saat itu,ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi-dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor.Konsumen dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang domestik,menjadi sesuatu yang sangat lazim.Persaingan sangat tajam antarberbagai produk.Selain harga,kualitas atau mutu barang menjadi faktor penentu daya saing suatu produk.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Oktober 2008 mencapai USD118,43 miliar atau meningkat 26,92 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai USD92,26 miliar atau meningkat 21,63 persen. Sementara itu menurut sektor, ekspor hasil pertanian, industri, serta hasil tambang dan lainnya pada periode tersebut meningkat masing-masing 34,65 persen, 21,04 persen, dan 21,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun selama periode ini pula, ekspor dari 10 golongan barang memberikan kontribusi 58,8 persen terhadap total ekspor nonmigas. Kesepuluh golongan tersebut adalah, lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, mesin atau peralatan listrik, karet dan barang dari karet, mesin-mesin atau pesawat mekanik.Kemudian ada pula bijih, kerak, dan abu logam, kertas atau karton, pakaian jadi bukan rajutan, kayu dan barang dari kayu, serta timah.
Selama periode Januari-Oktober 2008, ekspor dari 10 golongan barang tersebut memberikan kontribusi sebesar 58,80 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut meningkat 27,71 persen terhadap periode yang sama tahun 2007. Sementara itu, peranan ekspor nonmigas di luar 10 golongan barang pada Januari-Oktober 2008 sebesar 41,20 persen.
Jepang pun masih merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai USD11,80 miliar (12,80 persen), diikuti Amerika Serikat dengan nilai USD10,67 miliar (11,57 persen), dan Singapura dengan nilai USD8, 67 miliar (9,40 persen).
Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk periode Januari-Oktober tahun 2008 dibanding tahun 2007 dapat dilihat pada. Ekspor produk pertanian, produk industri serta produk pertambangan dan lainnya masing-masing meningkat 34,65 persen, 21,04 persen, dan 21,57 persen.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari-Oktober 2008, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 64,13 persen, sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah sebesar 3,31 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan adalah sebesar 10,46 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 22,10 persen.
Kendati secara keseluruhan kondisi ekspor Indonesia membaik dan meningkat, tak dipungkiri semenjak terjadinya krisis finansial global, kondisi ekspor Indonesia semakin menurun. Sebut saja saat ekspor per September yang sempat mengalami penurunan 2,15 persen atau menjadi USD12,23 miliar bila dibandingkan dengan Agustus 2008. Namun, secara year on year mengalami kenaikan sebesar 28,53 persen.
Kondisi Impor Indonesia
Keadaan impor di Indonesia tak selamanya dinilai bagus, sebab menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan bahan baku/penolong selama Oktober 2008 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 6,77 persen dan 75,65 persen menjadi 5,99 persen dan 74,89 persen. Sedangkan peranan impor barang modal meningkat dari 17,58 persen menjadi 19,12 persen.
Sedangkan dilihat dari peranannya terhadap total impor nonmigas Indonesia selama Januari-Oktober 2008, mesin per pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 17,99 persen, diikuti mesin dan peralatan listrik sebesar 15,15 persen, besi dan baja sebesar 8,80 persen, kendaraan dan bagiannya sebesar 5,98 persen, bahan kimia organik sebesar 5,54 persen, plastik dan barang dari plastik sebesar 4,16 persen, dan barang dari besi dan baja sebesar 3,27 persen.
Selain itu, tiga golongan barang berikut diimpor dengan peranan di bawah tiga persen yaitu pupuk sebesar 2,43 persen, serealia sebesar 2,39 persen, dan kapas sebesar 1,98 persen. Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 67,70 persen dari total impor nonmigas dan 50,76 persen dari total impor keseluruhan.
Data terakhir menunjukkan bahwa selama Oktober 2008 nilai impor nonmigas Kawasan Berikat (KB/kawasan bebas bea) adalah sebesar USD1,78 miliar. Angka tersebut mengalami defisit sebesar USD9,3 juta atau 0,52 persen dibanding September 2008.
Sementara itu, dari total nilai impor nonmigas Indonesia selama periode tersebut sebesar USD64,62 miliar atau 76,85 persen berasal dari 12 negara utama, yaitu China sebesar USD12,86 miliar atau 15,30 persen, diikuti Jepang sebesar USD12,13 miliar (14,43 persen). Berikutnya Singapura berperan 11,29 persen, Amerika Serikat (7,93 persen), Thailand (6,51 persen), Korea Selatan (4,97 persen), Malaysia (4,05 persen), Australia (4,03 persen), Jerman (3,19 persen), Taiwan (2,83 persen), Prancis (1,22 persen), dan Inggris (1,10 persen). Sedangkan impor Indonesia dari ASEAN mencapai 23,22 persen dan dari Uni Eropa 10,37 persen.



Perkembangan ekpor non migas
Perkembangan ekspor non migas Indonesia ke negara-negara ASEAN selama periode tahun 1996 - 2001 menunjukan peningkatan dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 2,73% pertahun, yaitu dari US$ 8,310.15 juta pada tahun 1996 meningkat menjadi US$ 9,507.07 juta pada tahun 2001. Dari perkembangan ekspor tersebut yang mempunyai tingkat laju pertumbuhan rata-rata ekspor yang cukup tinggi adalah Laos sebesar 14,87% pertahun, sedangkan yang mengalami penurunan tingkat laju pertumbuhan yang cukup tinggi terjadi ke negara Brunei Darussalam, yaitu sebesar 5,73%.

perkembangan impor non migas
perkembangan impor nonmigas Indonesia dari ASEAN selama periode tahun 1996 - 2001 menunjukan penurunan dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 0,32% pertahun, yaitu dari US$ 5,549.20 juta pada tahun 1996 menurun menjadi US$ 5,462.01 juta pada tahun 2001. Dari perkembangan impor tersebut yang mempunyai tingkat laju pertumbuhan rata-rata impor yang cukup tinggi adalah dari Brunei sebesar 115,45% pertahun, sedangkan yang mengalami penurunan laju pertumbuhan rata-rata yang cukup besar adalah dari negara Cambodia sebesar 45,88 %.

Dengan melihat masih rendahnya perkembangan ekspor non migas Indonesia ke pasar ASEAN karena belum dikembangkannya kinerja ekspor secara maksimal akibat belum pulihnya krisis ekonomi dan politik.Oleh karena itu dalam usaha meningkatkan ekspor non migas ke pasar ASEAN perlu didorong kinerja ekspornya dengan melalui meningkatkan daya saing, sehingga produk-produk ekspor non migas Indonesia dapat bersaing dipasar ASEAN.
Produk ekspor dan impor dari negara Indonesia
Secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi dua yaitu barang migas dan barang non migas. Barang migasatau minyak bumi dan gas adalah barang tambang yang berupa minyak bumi dan gas. Barang non migas adalah barang-barang yangukan berupa minyak bumi dan gas,seperti hasil perkebunan,pertanian,peternakan,perikanan dan hasil pertambangan yang bukan berupa minyak bumi dan gas.
Produk ekspor Indonesia
Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa.
a. Hasil Pertanian
Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh,teh,lada,kina,tembakau dan cokelat.
b. Hasil Hutan
Contoh kayu dan rotan. Ekspor kayu atau rotan tidak boleh dalam bentuk kayu gelondongan atau bahan mentah, namun dalam bentuk barang setengah jadi maupun barang jadi, seperti mebel.
c. Hasil Perikanan
Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut.produk ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.
d. Hasil Pertambangan
Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, batu bara tembaga dan emas.
e. Hasil Industri
Contoh semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.
f. Jasa
Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke malaysia dan negara-negara timur tengah.
Produk Impor Indonesia
Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi bahan baku dan bahan penolong serta bahan modal. Barang-barang konsumsi merupakan barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging. bahan baku dan bahan penolong merupakan barang- barang yang diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.
Barang Modal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti mesin, suku cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat. produk impor indonesia yang berupa hasil pertanian, antara lain, beras, terigu, kacang kedelai dan buah-buahan. produk impor indonesia yang berupa hasil peternakan antara lain daging dan susu.
Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lan adalah minyak bumi dan gas, produk impor Indonesia yang berupa barng industri antara lain adalah barang-barang elektronik, bahan kimia, kendaraan. dalam bidang jasa indonesia mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri.
Manfaat kegiatan ekspor dan impor
Berikut ini manfaat dari kegiatan ekspor dan impor
1. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Pendapatan negara akan bertambah karena adanya devisa.
3. Meningkatkan perekonomian rakyat.
4. Mendorong berkembangnya kegiatan industri
Share:

PERUBAHAN WUJUD BENDA DAN CONTOHNYA

PERUBAHAN WUJUD BENDA DAN CONTOHNYA







Wujud Benda
Wujud benda ( zat) terdiri dari :
1). Benda padat contohnya : papan tulis, penghapus, es batu, dan sebagainya.
Sifat yang dimiliki benda padat yaitu bentuknya tetap dan mencair jika dipanaskan pada suhu tertentu.


2). Benda cair contohnya : air, bensin, minyak goreng, spirtus, dan sebagainya.
Sifat-sifat benda cair, antara lain:
a. Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya;
b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;
c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;
d. Benda cair menekan ke segala arah;
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil (kapilaritas).


3). Benda gas contohnya udara
Benda gas tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat dirasakan keberadaannya. Sifat benda gas yaitu :
Bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya
Menekan ke segala arah


Perubahan Wujud Benda (zat)
Perubahan zat terbagi dalam 2 kelompok besar yaitu :
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika yaitu perubahan benda tanpa menghasilkan zat baru. Macam-macam perubahan fisika yaitu :
a. Mencair
Mencair atau melebur yaitu peristiwa perubahan zat padat menjadi cair, hal ini karena adanya kenaikan suhu (panas). Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan lain-lain.
b. Membeku
Membeku yaitu peristiwa perubahan zat cair menjadi padat, karena adanya pendinginan. Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.
c. Menguap

Menguap adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi gas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.










d. Mengembun




Mengembun adalah peristiwa perubahan benda gas menjadi air. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan.




e. Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.
f. Mengkristal atau menghablur
Mengkristal atau menghablur adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.


2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah peristiwa perubahan pada benda (zat) yang menghasilkan zat baru yang berbeda dengan sifat asalnya. Contohnya pada peristiwa kertas yang dibakar, beri yang berkarat dan sebagainya.
Share:

Pengertian Jantung dan bagiannya

Pengertian Jantung dan bagiannya



Jantung adalah sebuah rongga organ berotot yang memompa darah ke pembuluh darah dengan berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan penting dalam sistem peredaran darah.


Letak Jantung berada agak sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Beratnya kurang lebih 300 gram, besarnya kira-kira sebesar kepalan tangan. Fungsi jantung untuk memompa darah. Maka dengan adanya jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, dan jika peredaran ini terganggu maka inilah yang disebut sakit jantung.


Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat pada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.




Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.

Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mtralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).



Berikut bagian-bagian jantung :
Dinding dan Otot Jantung
Dinding jantung terdiri dari sel-sel unik yang disebut myocardium yang berisi otot jantung. Otot ini merupakan jenis satu-satunya yang terdapat pada tubuh karena dia harus memiliki oksigen sepanjang waktu untuk tetap hidup dan agar jantung yang melewati pembuluh darah arteri koroner harus berlangsung secara kontiniu.

Inilah sebabnya penyempitan pada arteri koroner, amat berbahaya terhadap jantung. Bila pembuluh arteri menyempit, terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan sakit jantung mulai dari sakit dada, dan serangan jantung yang berpotensi meninggal mendadak. Adapun rongga atau ruangan dalam jantung dibagi menjadi : 2 ruang atas disebut serambi jantung atau atrium sebelah kanan dan kiri. Dan runag bawah disebut bilik jantung atau ventrical sebelah kanan dan kiri. Ruangan-ruangan tersebut dipisahkan oleh dinding otot tebal disebut septum
Klep Jantung
Jantung memiliki 4 klep yang berfungsi menentukan kearah mana darah mengalir, berapa besar alirannya, dan kapan menghentikan aliran tersebut, adapun masing-masing klep adalah

Klep tricuspid. Bila membuka membiarkan darah mengalir dari bilik kanan pada waktu jantung relaksasi dan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke tubuh bila jantung kontraksi.
Klep mitral. Yang mengkontrol darah mengalir antara serambi kiri dan bilik kiri.
Klep Pulmic. Mengontrol aliran darah dari bilik kanan ke arteri yang menyuplai darah ke paru-paru.
Klep aorta, yang memisahkan bilik kiri dengan aorta. Bilamana terbuka membiarkan darah mengalir ke tubuh yaitu sewaktu jantung berkontraksi, dan tertutup bila jantung relaksasi.

Jadi klep-klep jantung membuka dan menutup aliran darah dalam rongga jantung, agar mengalir ke satu arah mencegah terjadinya arus balik.
Share:

Struktur Matahari



Struktur Matahari


Matahari Merupakan Bintang Karena Dapat Memancarkan Cahaya Sendiri.Matahari Berupa Bola Gas Raksasa Yang Sangat Panas.Garis Tengah Matahari Kira Kira Sama Dengan 100 Kali Garis Tangah Bumi. Matahari Merupakan Bintang Yang Paling Terang Jika Dilihat Dari Bumi.Hal Itu Disababkan Matahari Merupakan Bintang Yang Paling Dekat Dengan Bumi.

Suhu Matahari Di Permukaannya Sekitar 5.500 C Dan Suhu Di Pusatnya Sekitar 13.880.000 C. Struktur Matahari Terdiri Atas Inti, Fotosfer, Kromosfer, Dan Korona. Karena Terdiri Atas Gas, Batas Antarlapisan Matahari Tidak Jelas. Inti Matahari Merupakan Lapisan Matahari Yang Paling Panas. Di Inti Inilah Dihasilkan Energi Yang Dipancarkan Ke Segala Arah. Gambar Fotosfer Merupakan Permukaan Matahari Yang Menyilaukan Dan Berbentuk Menyerupai Piringan Berwarna Emas. Di Tempat Inilah Asal Cahaya Dan Panas Dipancarkan.


Matahari Merupakan Bintang

Fotosfer Merupakan Lapisan Gas Panas Dengan Tebal Sekitar 320 Km. Pada Lapisan Ini Suhu Rata-Ratanya Sekita 5.700 C.

Kromosfer Adalah Lapisan Gas Yang Mengelilingi Matahari Lapisan Ini Memiliki Ketebalan Sekitar 16.000 Km. Lapisan Kormosfer Tampak Jelas Ketika Terjadinya Gerhana Matahari Total. Lapisan Ini Memiliki Suhu Sekitar 60.000 C Hingga 20.000 C

Korona Adalah Sinar Yang Mengelilingi Matahari. Lapisan Ini Memiliki Ketebalan Sekitar 2.500.000 Km Dengan Suhu Rata-Rata Sekitar 1.000.000 C. Pada Saat Terjadi Gerhan, Korona Tampak Jelas. Pada Saat Itu, Korona Berwarna Perak Cemerlang Di Sekitar Matahari. Fotosfer, Kromosfer, Dan Korona Membentuk Atmosfer Matahari Hal Itu Terjadi Karena Ketiganya merupakan Bagian Luar Dari Matahari. Akibatnya, Bagian Inilah Yang Dapat Diamati Secara Langsung Dari Bumi.Kadang-Kadang terdapat Bercak-Bercak Suram Pada Permukaan Matahari. Bercak-Bercak Itu Disebut Bintik Matahari
Share:

Pengelompokan hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

Pengelompokan hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

Hasil gambar untuk pengelompokkan berdasarkan makanan

1. Herbivora

Hewan Herbivora adalah pengelompokan dari hewan yang makanannya adalah tumbuh tumbuhan. Hewan herbivora akan memakan semua bagian dari tumbuh tumbuhan seperti akar, daun, batang dan buah. Semua makanan yang dicerna akan diolah dengan enzim pencernaan yang mampu menjadikan selulosa dari tumbuhan menjadi glukosa yang bermanfaat bagi tubuhnya. Hewan jenis herbivora ini didukung dengan bentuk mulutnya yang hanya bisa memakan makanan yang berbentuk tumbuh tumbuhan karena bentuk gerahamnya yang rapat. Contoh hewan herbivora adalah Sapi, gajah, jerapah, kambing.

2. Hewan Karnivora

Berbeda dengan hewan herbivora, hewan karnivora tidak akan bisa mengolah tumbuh tumbuhan. Yang dimakan oleh hewan karnivora adalah daging. Sebagian besar dari hewan karnivora memiliki gigi taring untuk merobek daging di mulutnya. Umumnya, hewan karnivora adalah hewan yang ditakuti dikarenakan posisinya sebagai rantai makanan adalah sebagai pemangsa. Beberapa contoh hewan karnivora adalah Singa, Serigala, macan, anjing dan sebagainya.

3. Hewan Omnivora

Hewan omnivora adalah hewan yang bisa memangsa segalanya. Bisa kita simpulkan hewan omnivora adalah gabungan dari hewan karnivora dan hebivora karena hewan omnivora bisa memakan daging dan tumbuhan dengan baik. Manusia termasuk dalam hewan omnivora karena manusia bisa memakan daging dan tumbuhan. Karena bisa memakan segalanya maka bentuk gigi dari hewan omnivora sedikit lebih special karena hewan dalam pengelompokan ini memiliki gigi seri, gigi geraham dan gigi taring yang lengkap. Yang termasuk dalam hewan omnivora adalah Tikus, Monyet, babi dll.

4. Hewan Insektivora

Satu lagi pengelompokan hewan bedasarkan jenis makanannya adalah hewan insektivora. Hewan insektivora adalah hewan yang hanya memakan serangga di sepanjang hidupnya. Hewan yang tergolong dalam hewan insektivora adalah hewan reptil, aves (burung) dan beberapa jenis hewan amphibi.
Share:

Pengelompokan Berdasarkan Habitatnya


pengelompokkan berdasarkan habitatnya



Hasil gambar untuk pengelompokkan hewan



pengelompokkan berdasarkan habitatnya





1. Hewan Darat


Hewan yang hidup di lingkungan kita adalah hewan hewan yang bisa kita lihat di sekitar rumah atau tempat yang terbuka. Seperti tikus, kucing, anjing, kecoa dan lain-lain. Mereka hidup dan mencari makan di darat, kebanyakan hewan darat adalah hewan yang bisa dipelihara karena tempat habitatnya yang sama dengan kita.

Hewan yang hidup di hutan adalah hewan yang tinggal dan menetap di daerah hutan. Mereka hidup disana karena disanalah mereka mencari makan dan merasa hidup nyaman. Banyak hewan di hutan yang meninggal akibat pembakaran hutan dikarenakan tidak mempunyai mereka beradaptasi hidup di luar daerah hutan.

Berbeda dengan pengelompokan hewan yang hidup di lingkungan kita, hewan yang hidup di tanah adalah hewan yang habitatnya berada di dalam tanah. Mereka tinggal dan mencari makan dari hewan hewan atau tumbuhan yang ada didalam tanah. Biasanya, mereka hidup dengan memakan hewan kecil seperti semut, cacing, ulat dan lain-lain.

2. Hewan Air

Hewan air tawar adalah hewan yang hanya bisa hidup di air yang rasanya tawar. Yang termasuk air tawar adalah seperti danau, kolam, sungai dan lain-lain. Kebanyakan hewan air tawar dijadikan hewan hiasan dan makanan bagi sebagian orang. Beberapa contoh hewan air tawar adalah ikan mas, ikan mujair, ikan gabus dan lain-lain.

Semua makhluk hidup yang berada di laut adalah kelompok hewan air laut. Mereka hanya bisa hidup jika kondisi air sama dengan air laut. Hanya segelintir orang yang menjadikannya hewan hias dikarenakan kesulitannya untuk membuat habitat air laut di dalam akuarium.

Hewan air payau adalah hewan yang tinggal di tempat bersatunya air laut dan air tawar. Lokasi yang bisa kita jumpai adalah tambak air yang biasanya ada di pinggiran pantai. Yang termasuk dalam hewan air payau adalah kerang, udang, ikan bandeng.

3. Hewan Air dan Darat

Hewan air dan darat adalah hewan yang bisa hidup di dua alam. Mereka bisa hidup di daratan maupun di perairan. Banyak orang beranggapan hewan yang hidup di dua alam tidak bagus dikonsumsi oleh manusia. Contoh jenis hewan yang hidup di air dan darat adalah katak, buaya, kura kura dan lain-lain.
Share:

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

Hasil gambar untuk bagian bagian bunga


Struktur bunga

Bunga menjadi bagian dari tumbuhan. Bagian ini memiliki struktur dan fungsi tersendiri. Berikut ini penjelasan struktur dan fungsi bunga. 
Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, yaitu perhiasan bunga dan alat kelamin bunga dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
1. Bunga lengkap
Bunga lengkap

Bunga lengkap memiliki bagian-bagian dan fungsi sebagai berikut :
Bagian-bagian bunga dan fungsinya
a. Tangkai bunga
Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting.

b. Dasar bunga
Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.

c. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.

d. Mahkota bunga
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan.

e Benang Sari
Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari dan serbuk sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.

f. Putik
Putik merupakan alat kelamin betina. Ujung putik disebutb kepala putik. Bagian putik yang panjang disebut tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian bawah putik. Bakal biji terdapat dia dalam buah yang mempunyai dua inti, yaitu sel telur dan calon lembaga.

2. Bunga tidak lengkap
Bunga tidak lengkap
Bunga disebut bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin bunga. 

Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
a. Bunga Sempurna
Bunga sempurna
Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua macam alat kelamin, yaitu benang sari dan putik.

b. Bunga Tidak Sempurna
Bunga tidak sempurna
Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya mempunyai satu macam alat kelamin yaitu benang sari saja atau hanya putik saja. 

Fungsi bunga

Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga , pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.

Penyerbukan pada tumbuhan dibantu oleh serangga. Hasil pembuahan adalah terbentuknya bakal biji yang akan tumbuh menjadi biji, sedangkan bakal buah akan menjadi buah. Dari biji itulah yang ditanam sehingga tumbuh menjadi tanaman besar dan berbunga lagi.
Share:

jajar genjang


Rumus Jajar Genjang,Cara Menghitung Luas & Keliling 
Hasil gambar untuk jajaran genjang





Jajar genjang atau Jajaran genjang (inggris parallelogram) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya. Jajar genjang dengan empat rusuk yang sama panjang disebut belah ketupat.
Rumus Jajar Genjang




Agar kita bisa menghitung ukuran luas dan keliling jajar genjang, maka diperlukan sebuah rumus matematika agar penghitungan tepat dan mudah, langsung saja siak berikut ini rumus rumus jajar genjang baik rumus keliling maupun rumus luasnya, lengkap beserta contoh soal agar lebih mudah dipahami,
Rumus Luas Jajar Genjang




L = alas x tinggi

Keterangan :
L : luas jajar genjang
alas : merupakan panjang alas
tinggi : merupakan panjang tinggi
Rumus Keliling Jajar Genjang




K = AB + BC + CD + AD

Keterangan :
K : keliling jajar genjang
AB, BC, CD, AD : panjang masing-masing sisinya

Karena panjang AB = CD dan panjang BC = AD, maka rumus keliling jajar genjang bisa di rumuskan sebagai berikut.


K = 2 x ( AB + BC )

Atau


K = (2 x alas) + (2 x sisi miring)

Atau


K = 2 x (alas + sisi miring)
Contoh Soal

Setelah melihat rumus jajar genjang baik luas dan kelilingnya, kini saatnya menguji pemahaman dengan mencoba mengerjakan sebuah soal. Berikut ini kami sediakan contoh contoh soal jajar genjang dan jawabannya agar lebih mudah dalam memahami dan menghitung menggunakan rumus jajar genjang,
Share:

SATUAN UKUR, PENGUKURAN PANJANG DAN KELILING

SATUAN UKUR, PENGUKURAN PANJANG DAN KELILING.
Hasil gambar untuk pengukuran


1. Satuan Ukur
Pengukuran adalah suatu proses memberikan bilangan kepada kualitas fisik panjang, kapasitas, volume, luas, sudut, berat (massa), dan suhu (kennedy dan Tips, 1994). Satuan ukuran yang akan kita bahas adalah berupa panjang, berat. Adapun jenis-jenis pengukuran, yaitu:
a. Pengukuran Tidak Baku.
Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya berbeda-beda karena menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar. Pengukuran tidak baku yang dapat anda pelajari adalah sebagai berikut:
1) Digit adalah pengukuran yang disesuaikan dengan lebar sebuah jari
2) Jengkal adalah pengukura yang disesuaikan dengan jarak paling panjang antara ujung jempol tangan dengan ujung kelingking tangan.
3) Hasta adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran sepanjang lengan bawah dari siku sampai ke ujung jari tengah.
4) Depa adalah pengukuran yang diseuaikan dengan ukuran sepanjang kedua belah tangan dari ujung jari tengah kanan sampai ke ujung jari tengah kiri.
5) Kaki adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran panjang sebuah kaki.
b. Pengukuran Baku
Pengukuran baku merupakan pengukuran yang hasilnya tetap atau baku (Standar).Terdapat dua sistem pengukuran yang baku.yaitu pengukuran sistem Inggris dan Sistem Metrik. Sistem Inggris dikembangkan di Eropa, Satuan-satuan pengukuran dikembangkan dari benda-benda di sekitan kita. Misalnya ukuran satu yard adalah jarak hidung dan ujung jari lengan orang dewasa yang dilencangkan, ukuran satu inchi adalah jarak butiran padi dari ujung ke ujungnya. Namun karena sifat–sifat benda diatas tidak tetap maka akhirnya satuan-satuan sistem Inggris distandarkan. Ukuran-ukuran dalam sistem inggris, yaitu:

Ukuran Panjang
Ukuran Kapasitas
Ukuran Berat

12 inchi = 1 kaki
3 kaki = 1 yard
36 inchi = 1 yard
5.280 kaki = 1 ml
1.760 yard = 1 mil
2 tablespoons (tbsp) =
1 fluid ounce (fl.oz)
8 fluid ounces (fl.oz) =
1 cup/cangkir
2 cups/cangkir = 1 pint (pt)
2 pints (pt) = 1 quart (qt)
4 quarts (qt) = 1 gallon (gal)
16 ounces (oz) =
1 pound/pon (lb)
2000 pounds/pon (lb) =
1 ton (T)



Sitem Metrik dikembangkan secara sistematis pada akhir abad 18. Pada tahun 1970, dewan Nasional Perancis mendirikan Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis untuk merencanakan satu sistem pengukura yang memiliki standar. Satuan-satuan dasar untuk kapasitas, berat, dan luas dikembangkan pada waktu yang sama dengan satuan panjang tersebut. Ukuran-ukuran dalam system metrik, yaitu:

Ukuran Panjang
Ukuran Kapasitas
Ukuran Berat

10 milimeter
= 1 sentimeter
10 sentimeter
= 1 desimeter
10 desimeter = 1 meter
10 meter = 1 dekameter
10 dekameter
=1 hektometer
10 hektometer
= 1 kilometer
1000 milimeter = 1 liter


1000 miligram = 1 gram
1000 gram = 1 kilogram
1000 kilogram = 1 ton metrik





2. Pengukuran Panjang
Kegiatan anak-anak Sekolah Dasar dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan aktivitas pengukuran seperti kegiatan dibawah ini:
a. Mengukur meja, tinggi teman dan yang lainnya dengan pensil, pena, tangan , manik-manik atau alat-alat lainnya yang bisa digunakan sebagai pengukuran panjang yang bersifat tidak baku.
b. Mengukur meja, tinggi teman atau benda lainnya dengan alat ukur panjang seperti penggaris, meteran dan yang lainnya.







Dalam pengukuran panjang satuan standar yang berlaku adalah:
km = kilometer
hm = hectometer
dam = dekameter
dm = hectometer
m = meter
dm = desimeter
cm = sentimeter
mm = millimeter
Perbandingan satuan ukur panjang jika Anda perhatikan km ke hm nilainya tinggal Anda kalikan 10,dan seterusnya. Dan jika dibalik dari hm ke km nilainya tinggal Anda bagi dengan 10.


Keliling
Jika kita perhatikan sebuah titik yang bergerak mengelilingi kurva dari awal sampai bertemu lagi di akhir maka jarak perpindahan titik tersebut adalah pengertian dari sebuah keliling.
Keliling adalah jarak perpindahan titik dari lintasan awal sampai bertemu dilintasan akhir. Contoh dalam kehidupan sehari-hari kita pernah melihat panjang sebuah lintasan sirkuit balap motor. Misalnya panjang sirkuit balapan motor di Indonesia 240 km maka kita dapat menghitung bahwa keliling tersebut adalah 240 km.
Adapun penerapan konsep keliling pada bangun datar yaitu:
a. Keliling Segitiga
Sebuah segitiga dapat kita tentukan kelilingnya dengan cara menjumlahkan semua panjang sisinya. Perhatikan gambar segitiga dibawah ini!
Karena segitiga terdiri dari 3 sisi maka keliling sebuah segitiga adalah sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 atau jika kita mengugunakan a = sisi 1 , b = sisi 2 dan c = sisi 3 maka untuk semua bentuk segitiga keliling Segitiga = Sisi 1 + Sisi 2 + Sisi 3. Namun, untuk segitiga siku-siku harus menentukan terlebih dahulu panjang segitiga yang lain, dengan menggunakan Dalil Pythagoras yang menerangkan bahwa “Jumlah kuadrat dua sisi yang saling tegak lurus dari sebuah segitiga siku-siku adalah sama dengan kuadrat sisi miringnya”. Setelah dapat menentukan panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku. Maka keliling segitiga siku-siku tersebut dapat kita ketahui.
b. Persegi Panjang
Sifat dari persegi panjang memiliki 4 sisi yang saling tegak lurus.panjang , memiliki sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. Sehingga Sisi 1 = sisi 4 dan sisi 2 = sisi 3. Konsep keliling dapat kita terapkan yaitu sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4. Jika Sisi 1 = sisi 4 adalah p (panjang) dan sisi 2 = sisi3 =l (lebar) maka keliling persegipanjang dapat kita tentukan.
K= (p + p) + (l + l)
K= (2 x p) + (2 x l)
K= 2 x (p+l)
c. Persegi
Sifat dari persegi adalah memiliki empat sisi yang sama panjang.Sehingga keliling dari persegi adalah jumlah dari keempat sisinya atau sisi 1 + sisi2 + sisi 3+ sisi 4. Jika sisi 1=sisi 2=sisi3=sisi4=s maka Keliling persegi dapat dirumuskan sebagai berikut K= s + s + s + s / K= 4s
d. Jajar genjang

Sifat Jajar genjang memiliki 4 sisi yang terdiri dari sisi 1 yang sejajar dengan sisi 4 dan sisi 2 yang sejajar dengan sisi 3.Keliling Jajaergenjang dapat dengan mudah kita tentukan dengan menjumlahkan = sisi 1+ sisi 2 + sisi 3 + sisi 4 . Jika kita tentukan bahwa sisi 1 = sisi 4 = a dan sisi 2 = sisi 3 = b maka:
K = (a + a)+ ( b +b)
K = (2 x a) + (2xb)
K = 2x (a +b)
e. Belah Ketupat
Sifat dari belah ketupat memiliki 4 sisi yang sama panjang maka kita dapat menentukan keliling belahketupat dengan menjumlahkan keempat sisi-sisinya. Keliling belah ketupat = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4. Karena belah ketupat memiliki 4 sisi yang sama panjang, jika sisi 1 = sisi 2 = sisi 3 = sisi 4 = a, maka dapat kita simpulkan keliling belahketupat adalah
K = a + a + a + a
K = ( 4 x a )
f. Layang-Layang
Sifat dari layang-layang adalah mempunyai sepasang-sepasang sisi yang sama panjang. Sehingga dapat kita tentukan bahwa sisi 1 = sisi 3 dan sisi 2 = sisi 4. Keliling layang-layang dapat kita tentukan dengan menjumlahkan sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4. Jika sisi 1 = sisi 3 = a dan sisi 2 = sisi 4 = b . Rumus dari keliling layang-layang dapat kita tentukan sebagai berikut:
K = (a + a) + (b + b)
K= (2 x a) + (2 x b)
K= 2 x (a+b)
g. Trapesium
Sifat dari trapesium memiliki sepasang sisi yang berhadapan sejajar. Jika Anda perhatikan bahwa sisi 1¹ sisi 4 dan sisi 2 = sisi 3. Namun keliling dari trapesium sama kaki dapat kita tentukan dengan menjumlahkan sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4.Jika sisi 1 = a, sisi 2 = sisi 3= b dan sisi 4 = c maka dapat kita rumuskan
K= a+b+b+c
K=ax2xb+c
K=2xb+(a+c)
h. Lingkaran
Untuk menentukan konsep keliling lingkaran Anda dapat melakukan suatu percobaan dengan mengukur keliling atau panjang sisi lingkaran. Ketetapan p (phi) untuk suatu lingkaran adalah 3,14 atau 7/22, kemudian garis tengah atau garis terpanjang mempunyai hubungan dua kali jari-jari suatu lingkaran .






B. SATUAN LUAS
Pengertian luas adalah sesuatu yang menyatakan besarnya daerah lengkungan (kurva) tertutup sederhana, daerahnya adalah kurva tertutup sederhana digabung dengan bagian di dalamnya. Sebagai satuan luas yang baku kita dapat membuat guntingan dari kertas yang berukuran 1 x 1 cm (1 cm2 ). Dengan satuan luas ini kita dapat membandingkan dengan bidang datar lain misalnya persegi dengan sisi 2 cm, 3 cm dan 4 cm. Dengan satuan ukuran luas tersebut maka dapat kita tentukan luasnya yaitu 4 cm2, 9 cm2 dan 16 cm2.








Satuan Pengukuran luas dengan satuan ukuran baku


km2 = kilometer persegi
hm2 = hektometer persegi
dam2 = dekameter persegi
m2 = meter persegi
dm2 = desimeter persegi
cm2 = centimeter persegi
mm2 = milimeter persegi
Perbandingan satuan ukur panjang jika Anda perhatikan km2 ke hm2 nilainya tinggal Anda kalikan 100,dan seterusnya. Dan jika dibalik dari hm2 ke km2 nilainya tinggal Anda bagi dengan 100.
1 are = 100 m2
1 hektar = 10.000 m2
1 hektar = 1 hm2
1 m2 = 1 ca
1 dam2 = 1 are
Adapun penerapan luas pada bangun datar, yaitu:
Persegi Panjang
Untuk menjelaskan pemahaman luas persegi panjang kita kembali pada konsep perkalian. Kita ambil contoh 3 x 2 = 6. Jika kita peragakan maka dapat kita gambarkan Sehingga dapat kita buat rumus luas Persegipanjang = sisi 3 satuan x sisi 2 satuan Jika sisi 3 satuan sebagai panjang dan sisi 2 satuan sebagai lebar. Maka luas persegi panjang dapat kita buat = panjang x lebar
L = panjang x lebar
L = p x l
2. Persegi
Untuk menjelaskan pemahaman luas persegi kita kembali pada konsep perkalian. Kita ambil contoh 2 x 2 = 4. Jika kita peragakan maka dapat kita gambarkan Dari peragaan diatas dapat kita buat konsep luas persegi = sisi 2 satuan x sisi 2 satuan Jika kita nyatakan dengan sisi x sisi untuk semua persegi maka kita dapat menentukan rumus luas persegi sebagi berikut:
Luas = sisi x sisi
Luas = s x s



Segitiga
Kita ambil satu persegi panjang dengan panjang p dan lebar l
kemudian kita bagi dua dengan membagi daerah persegi panjang tersebut di diagonalnya. Kita lihat Daerah segitiga yang diarsir luasnya = ½ dari luas persegi panjang. Jika kita buat dalam matematika formalnya yaitu Luas segitiga =1/2 x p x l,karena p= alas dan l= tinggi sehingga :
luas segitiga = 1/2x a x t



4. Jajargenjamg
Jika kita bagi daerah jajargenjang tersebut dengan memotong garis putus-putus tersebut, kemudian kita tempatkan seperti pada gambar. Maka akan nampak sebuah bangun persegi panjang yang memiliki rumus luas p x l. Sehingga dengan asumsi a = p dan t= l maka luas jajargenjang dapat kita rumuskan menjadi a x t



5. Belah Ketupat
Jika kita bagi belah ketupat tersebut menjadi seperti dibawah ini



Belah ketupat yang telah kita bagi kemudian disusun menjadi bangun persegi panjang. Persegi panjang yang terbentuk mempunyai ukuran panjang d1 dan lebar =1/2 d2.

Layang-Layang
Layang-layang adalah segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi sama panjang dan diagonalnya berpotongan saling tegak lurus. AC disebut diagonal 1 = d1 dan BD disebut diagonal 2 = d2 Dengan cara memotong diagonal AC maka bangun datar layang-layang dapat dibentuk menjadi Layang-layang yang telah kita bagi kemudian disusun menjadi bangun persegi panjang.Persegi panjang yang terbentuk mempunyai ukuranpanjang = d1 dan lebar = ½ d2. Sehingga Luas belah ketupat = Luas persegipanjang.


7. Trapesium
Terbentuk suatu persegi panjang dengan ukuran Panjang = AB + CD dan lebar = ½ t Sehingga: Luas Trapesium ABCD = Luas persegi panjang = panjang x lebar = (AB+CD)x 1/2t
8. Lingkaran
Setelah Anda memotong lingkaran menjadi bangun disamping ini, tampak hasilnya menyerupai bangun persegi panjang. Sehingga kita dapat menentukan konsep luas lingkaran dari konsep luas persegi panjang.


C. SATUAN VOLUME
Pengukuran volume adalah membandingkan volume dengan ukuran lainnya yang lebih kecil atau volume dapat dikatakan sebagai ukuran bangun ruang. Pada umumnya yang dipakai sebagai satuan untuk mengukur volume bangun ruang adalah kubus yang rusuknya sentimeter kubik (cm3). Berikut disajikan Satuan Baku Volume :
km3 = kilometer kubik
hm3= hektometer kubik
dam3 = dekameter kubik
m3 = meter kubik
dm3 = desimeter kubik
cm3 = centimeter kubik
mm3 = milimeter kubik
Perbandingan satuan ukur panjang jika Anda perhatikan km ke hm nilainya tinggal Anda kalikan 1000, dan seterusnya. Dan jika dibalik dari hm3 ke3 km nilainya tinggal Anda bagi dengan 1000.
Adapun penerapan luas pada bangun datar, yaitu:
1. Kubus
Kubus merupakan bangun bangun ruang yang memiliki ukuran rusuk atau panjang ruas garis yang sama di semua permukaan bidangnya. Kubus dapat dikembangkan menjadi volume bangun ruang yang lainnya. Sehingga kubus begitu istimewa. Alas kubus merupakan bidang datar persegi.
Volume Kubus = Luas Alas x tinggi kubus
= Luas Persegi x tinggi
= (r x r) x r
= r x r x r
= r3






2. Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi enam bidang sisi berbentuk persegi panjang atau gabungan persegi dan persegi panjang. Balok dapat ditentukan volumenya dengan cara sama dengan kubus di atas.
Volume Balok = Luas Alas X tinggi balok
= Luas Alas persegipanjang x tinggi balok
= p x l x t
3. Prisma Segitiga
Prisma adalah bangun runag yang bidang alas dan atas/penutup sejajar berbentuk segibanyak beraturan atau tak beraturan. Dan bidang sisi berbentuk segiempat. Prisma segitiga adalah prisma yang sisi alas dan atas berbentuk segitiga. Segitiga ini dapat berupa segitiga sama sisi, sama kaki atau segitiga sebarang.

Volume Prisma segitiga dapat Anda tentukan dengan mengalikan luas alasnya dengan tingginya, yaitu:
Volume Prisma segitiga = Luas alas x tinggi prisma
= Luas alas segitiga x tinggi prisma
=1/2 x alas x tinggi segitiga x tinggi prisma
=1/2 x a x b x t
4. Limas


Bangun ruang yang memiliki bidangalas berbentuk suatu segibanyak dan sebuah titik puncak, dimana dari puncak itu dapat dibentuk sisi berbentuk segitiga-segitiga ke bidang alas.Volume sebuah limas dapat ditentukan dengan membuat suatu titik puncak dalam pusat kubus yang dapat membentuk 6 limas beralas persegi. Dengan memisalkan tinggi limas adalah t dan rusuk kubus adalah a Maka Anda memperoleh hubungan bahwa rusuk kubus = 2 x tinggi limas atau a =2 x t Berdasarkan Perbandingan Volume kubus = 6 x Volume Limas. Volume limas yaitu 1/3 x luas alasxtinggi liamas.


5. Kerucut
 Kerucut merupakan sebuah bangun ruang yang jika Anda perhatikan dapat dikatakan sebagai limas yang alasnya berbentuk lingkaran.Sehingga Volume dari kerucut dapat kita peroleh dari Volume limas.


Tabung
Tabung dapat dikatakan sebagai prisma tegak dengan alas lingkaran. Seperti volume prisma diatas, maka Volume tabung = luas alas x tinggi Alas tabung merupakan lingkaran dengan ketinggian t maka Volume tabung adalah:

Bola
Bola merupakan kumpulan titik dengan ruang yang mempunyai jarak yang sama dari suatu titik pusat dengan suatu titik tertentu yang disebut pusat bola.Volume Bola dapat Anda peroleh dengan pendekatan volume tabungdan kerucut. Anda dapat menggabungkan ketiga bangun pada gambar dibawah ini:

Vt :Vb = 3 :2
Volume bola =3/2 Volume tabung
Dengan tinggi tabung = 2x jari-jari bola , t tabung = 2 r bola
Dari ketetapan perbandingan diatas maka Anda dapat memperoleh Volume dari pendekatan Volume kerucut adalah
Vb : Vk = 2 :
Dengan tinggi kerucut = 2x jari-jari bola , t kerucut = 2x r bola
Vbola = 2 x Vkerucut


D. PENGUKURAN BERAT DAN PENGUKURAN KAPASITAS
1. Pengukuran berat

Pengukuran Berat dalam sistem metrik yaitu gram atau kilogram. Satuan berat dalam sistem metrik yang biasa digunakan adalah milligram, sentigram, desigram, dekagram, hektogram dan kilogram.
1 ton = 10 kuintal
1 kuintal = 100 kg
1 kg = 10 ons
1 pon = 5 ons
1 ons = 100 gram
1 ton = 1000 kg
1 kg = 2 pon
2. Pengukuran Kapasitas
Liter merupakan satuan ukuran dasar kapasitas dalam sistem metrik. Satuan liter ini diturunkan dari desimeter, yaitu sepersepuluhmeter. Satu liter setara dengan isi kubus yang bersisi desimeter, kubus tersebut volumenya 1 desimeter (1 dm3) atau 10000 sentimeter kubik, 1 dm3 = 1 Liter, 1 cm3 = 1 mililiter, 1000 mililiter = 1 liter.
Share:

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Followers

Followers

Blogger templates